Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah membuat banyak orang di seluruh dunia kehilangan pekerjaan hingga terpaksa mengalami pengurangan gaji.
Di Inggris, pengguna situs dewasa berbayar dikabarkan mengalami kenaikan. Tidak sedikit yang menggunakan situs dewasa seperti OnlyFans untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Terlepas dari adanya kritikan, banyak juga yang mendukung penggunaan situs dewasa karena dapat membantu banyak perempuan untuk tetap memperoleh pendapatan di kala pandemi.
Melansir laman Mirror, salah satu yang memilih untuk menggunakan situs dewasa tersebut adalah perawat bernama Nicola.
Baca Juga: Cosplayer Seksi Ini Senang Diajak Kencan Penggemar, Syaratnya Simpel Banget
Sebelumnya, Nicola adalah perawat di departemen gawat darurat. Namun, akibat pandemi virus corona, shift kerjanya mengalami pemotongan.
Padahal, Nicola punya empat orang anak. Wanita 39 tahun ini pun memutuskan untuk mencoba mendaftar di situs dewasa dan menjual foto seksi.
"Aku sudah bekerja di bidang kesehatan selama 20 tahun. Ketika virus corona sedang dalam puncaknya, shift kerja kami dipotong untuk mengurangi jumlah orang dalam satu departemen," ungkapnya.
"Itu adalah waktu yang membuat depresi, dengan semua hal yang terjadi. Awalnya aku memutuskan untuk mendaftar ke situs dewasa demi bersenang-senang dan kabur dari realita," tambah Nicola.
Meski begitu, Nicola dikejutkan oleh jumlah pendapatan yang diterimanya. Selama ini, gaji Nicola sebagai perawat adalah 1.750 poundsterling atau Rp 33,7 juta.
Baca Juga: Kenakan Bodysuit Transparan, Model Seksi Ini Pamer Tato Imut di Payudara
Namun, saat menjual foto-foto seksi di situs dewasa, Nicola berhasil mendapatkan penghasilan hingga 4.500 poundsterling atau Rp 86,9 juta dalam satu bulan.
"Aku sangat hati-hati dengan apa yang aku unggah. Aku mencoba untuk tetap berkelas. Aku mengunggah foto atau video singkat dengan pakaian renang, bikini, atau pakaian olahraga," tambahnya.
Nicola juga enggan untuk tampil telanjang seperti wanita lainnya di situs dewasa. Menurutnya, apa yang dia lakukan berbeda dari bintang porno.
"Aku tidak khawatir soal video porno untuk balas dendam karena foto yang aku unggah tidak jauh berbeda dengan foto liburan di Instagram," jelas Nicola.
"Satu-satunya perbedaan adalah aku dibayar untuk itu. Aku tidak melakukan sesuatu yang buruk atau berbahaya."
Nicola juga mengaku bahwa dia sempat mendapatkan komentar negatif. Namun, Nicola menegaskan bahwa apa yang dilakukannya bukan hal porno seperti tuduhan orang-orang.
"Ini adalah cara yang pasti untuk menghasilkan uang di waktu sulit. Dan ini banyak membantuku secara finansial," tutupnya.