Suara.com - Sosialita Dita Soedarjo melelang kebaya dan bawahan batik penuh kenangan saat dirinya bertunangan dengan aktor Denny Sumargo pada Agustus 2018 lalu.
Keduanya memang tidak bisa meneruskan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius dan harus berpisah. Namun, kisah ini membuat Dita menjadi lebih kuat dan ingin membantu orang-orang yang sedang patah hati.
"Pada awalnya, saya mau lelang buku, tetapi dari tim BenihBaik.com menyarankan saya untuk melelang suatu barang yang memiliki cerita dan kenangan. Dari semua barang yang menyimpan cerita dan kenangan, hanya dress dan bawahan batik yang saya gunakan untuk pertunangan dulu yang kemudian siap untuk saya lelang," ungkap perempuan yang juga menjabat CEO Haagen Dasz Indonesia ini, melalui siaran pers yang suara.com terima.
Menurut Dita, pilihan ini bukan tanpa alasan, karena dapat mengajarkan kita soal hidup yang terus berjalan. Apalagi, lanjut penulis buku Dignity ini, pasti ada hikmah di balik semua proses yang sudah di lalui.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, Tas Hermes Birkin Laku Terjual Seharga 4,4 Miliar
"Hasil lelang ini akan saya donasikan untuk konseling one on one intensive dengan psikolog bagi remaja perempuan yang membutuhkan. Mungkin sebagian dari kita, patah hati bukan hal yang serius, tapi banyak di luar sana orang yang memerlukan dukungan profesional untuk menyembuhkan lukanya. Termasuk remaja putri yang baru merasakannya," kata Dita lagi
Apa yang dilakukannya Dita sebenarnya sudah rutin dilakukan secara online. Namun di masa pandemi ini, Dita lebih sering mengadakan kelas webinar, workshop offline dan online, juga bagi-bagi sembako ke masyarakat di sekitar Jakarta.
Dita memiliki banyak barang yang ingin dilelang dengan nilai bervariasi, dengan nilai mulai dari Rp 10 juta. Selain kebaya dan bawahan batik, Dita juga melelang black dress dan stiletto dengan merek Sergio Rossi. Sepatu ini merupakan pemberian, tetapi salah ukuran, dan ingin juga didonasikan.
Andy F Noya, founder BenihBaik.com, menyambut baik inisiatif Dita. Menurutnua, Dita merupakan contoh anak muda yang sangat inspiratif. Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi seuatu hal yang positif.
"Dia cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Terima kasih, Dita," kata Andy F Noya.
Baca Juga: Cerita Denny Sumargo Bangkrut Berternak Ayam Hingga Jadi Artis