Suara.com - Acara bincang-bincang terkenal The Ellen DeGeneres Show ramai menjadi pembicaraan belakangan ini. Beberapa karyawan The Ellen DeGeneres Show mengklaim bahwa acara tersebut memiliki lingkungan kerja tidak sehat.
Sebagai komedian populer, Ellen DeGeneres sebelumnya dikenal karena frasa "berbuat baiklah kepada satu sama lain" yang diucapkan di akhir acara.
Namun, banyak orang mengatakan bahwa komedian 62 tahun itu tidak sebaik kelihatannya dan bahkan telah membuat lingkungan kerja toksik.
Melansir laman PageSix, belum lama ini seorang mantan asisten kamera menyebutkan bahwa lingkungan kerja di The Ellen DeGeneres Show terasa seperti film The Devil Wears Prada.
Baca Juga: Kerja Lebih dari 12 Jam, ABG Dipaksa Berpakaian Seksi dan Dipeluk Tamu
Film The Devil Wears Prada yang dirilis pada 2006 silam menceritakan kisah seorang asisten yang memiliki atasan kejam dan menutut.
Pengakuan tersebut diungkapkan si mantan karyawan lewat tayangan radio Australia "Stav, Abby & Matt". Di sana, sang wanita yang menolak disebutkan namanya menyebutkan bahwa karyawan hanya bekerja di Ellen Show demi resume mereka.
"Ini seperti The Dewil Wears Prada. Semua orang hanya mencoba bertahan sampai akhir tahun," ungkap wanita ini.
"Ini hanya seperti lencana kehormatan untuk dimiliki, dan ditaruh di resume," tambahnya.
Lebih lanjut, mantan karyawan The Ellen DeGeneres Show ini mengatakan bahwa mereka terbiasa bekerja 10 jam sehari. Namun, itu belum termasuk masalah lainnya.
Baca Juga: Seperti Minum Kopi, Olahraga 20 Menit Dapat Tingkatkan Kerja Otak
"Ini adalah hak dasar, dibayar untuk lembur, diberi air di hari yang panas," jelasnya.
"Jika kau meminta untuk itu, kau akan diberitahu, di sana ada pintu (dipecat)."
Sebelumnya, beberapa mantan karyawan The Ellen DeGeneres Show juga ramai-ramai melaporkan ketidakadilan yang mereka alami di tempat kerja.
"Apa dia selalu baik? Tidak. Ini membuatku kesal karena orang berpikir dia adalah sosok yang manis dan ceria dan dia bisa kabur dari kesalahannya," ujar seorang mantan karyawan lain.
The Ellen DeGeneres Show juga dituduh memiliki lingkungan kerja yang rasis. Pelecehan seksual dilaporkan terjadi di balik layar.
Sementara, Ellen DeGeneres sendiri telah mengeluarkan memo yang berisi permintaan maaf dan berjanji membuat perubahan pada acara bincang-bincang miliknya.