Terpopuler: Harry dan Meghan Lebih Terkenal, Daun Pisang di Jepang

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2020 | 09:29 WIB
Terpopuler: Harry dan Meghan Lebih Terkenal, Daun Pisang di Jepang
Pangeran Harry dan Meghan Markle
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle semakin sering dibicarakan sejak memutuskan untuk mundur dari anggota senior kerajaan Inggris. Ditambah, buku Finding Freedom yang mengisahkan perjalanan Harry dan Meghan selama menjadi anggota keluarga kerajaan hingga pindah ke Amerika kini tengah menjadi topik hangat. Mungkinkah pasangan ini akan menjadi lebih terkenal daripada Pangeran William dan Kate Middleton?

Berita menarik lainnya datang dari daun pisang. Di Indonesia, daun pisang mungkin sangat mudah untuk ditemui. Bahkan jika dijual, harganya terbilang sangat murah karena tak sampai Rp 5 ribu. Tapi, di jepang, daun pisang dihargai sangat mahal, mencapai ratusan ribu rupiah! Kok bisa?

Simak lanjutan beritanya di bawah ini ya! Jangan lewatkan pula berita menarik lainnya yang bisa Anda klik di bawah!

1. Harry dan Meghan Lebih Terkenal, Ratu Khawatir Kate dan William Bakal Kalah

Baca Juga: Harga Daun Pisang di Jepang Capai Rp 800 Ribu, Warganet Geger Pengin Ekspor

 Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram)
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram)

Pasangan The Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle makin sering dibicarakan. Sejak memutuskan untuk mundur dari anggota senior kerajaan Inggris, Harry dan Meghan dinilai makin terkenal.

Tidak hanya itu, buku Finding Freedom yang mengisahkan perjalanan Harry dan Meghan selama menjadi anggota keluarga kerajaan hingga pindah ke Amerika juga menjadi topik hangat.

Baca selengkapnya

2. Viral Daun Pisang Dijual Ratusan Ribu, Warganet: "Gak Ada yang Nanem?"

Ilustrasi daun pisang (Pixabay/Sanjayan)
Ilustrasi daun pisang (Pixabay/Sanjayan)

Di Indonesia, daun pisang mungkin sangat mudah untuk ditemui. Bahkan jika dijual, harganya terbilang sangat murah karena tak sampai Rp5 ribu. 

Baca Juga: Terlalu Beda, Meghan Markle dan Kate Middleton Dianggap Tak Akan Bisa Dekat

Tentu saja ini cukup menguntungkan, mengingat Indonesia memiliki banyak kuliner khas yang disajikan dengan balutan daun pisang sebagai bungkusnya. 

Baca selengkapnya

3. Viral Tagihan Makan Rp 50 Juta Dikira Rp 5 Juta, Netizen: Bisa Beli Motor

Ilustrasi makan di restoran mewah. (Shutterstock)
Ilustrasi makan di restoran mewah. (Shutterstock)

Jangankan Rp 50 juta, sekali makan di restoran menghabiskan uang Rp 5 juta saja bikin kita geleng-geleng kepala. Itulah yang dialami seorang warganet (netizen) yang mem-posting struk tagihan makan di media sosial hingga bikin geger dunia maya.

Penting memang memperhatikan harga sebelum memesan makanan, alih-alih makan di restoran karena penasaran, ternyata harganya selangit bikin kantong bolong jadi menyesal kemudian. Tentukan budget dari awal sesuai kemampuan.

Baca selengkapnya

4. Heboh Turun Salju Cokelat di Swiss, Kok Bisa?

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Pernahkah bermimpi turun hujan cokelat atau salju dengan rasa cokleat? Jika iya, mimpi itu kini menjadi kenyataan di sebuah kota kecil di Swiss.

Namun, jauh dari khayalannya, turunnya salju cokelat justru diakibatkan oleh tidak berfungsinya sebuah pabrik cokelat. Pabrik tersebut dimiliki oleh Lindt & Sprüngli, pembuat coklat Swiss terkenal yang didirikan pada tahun 1895.

Baca selengkapnya

5. Pernah Work From Hotel, Ini Menu Andalan Soekarno Saat Bekerja

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. [anri.go.id]
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. [anri.go.id]

Bicara hari kemerdekaan Indonesia, tidak bisa lepas dari sosok Soekarno, presiden pertama Indonesia sekaligus proklamator yang mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan sosok yang sangat dikagumi baik di dalam maupun di luar negeri pada masanya.

Setelah Indonesia merdeka, Soekarno terus berupaya membuat Indonesia bisa dikenal dan semakin berjaya, terutama di kancah internasional. Pada masanya, Soekarno ternyata pernah berkantor di The Phoenix Hotel Yogyakarta saat sedang membangun potensi pariwisata Indonesia. Atau kalau dalam istilah sekarang, mungkin work from hotel alias bekerja dari hotel, ya?

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI