Hadiri Pernikahan saat Pandemi, Perhatikan Tips Ini agar Tetap Aman

Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:34 WIB
Hadiri Pernikahan saat Pandemi, Perhatikan Tips Ini agar Tetap Aman
Ilustrasi pesta pernikahan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pasangan mempelai yang hendak menikah di masa pandemi, ada sederet protokol kesehatan yang harus diikuti. Salah satunya adalah membatasi jumlah tamu undangan.

Jika Anda adalah salah satu tamu yang diundang ke acara pernikahan, mungkin Anda merasa khawatir dengan keamanan dan kesehatan selama acara berlangsung.

Menurut Amesh Adalja, MD, FIDSA, pakar dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, kekhawatiran ini adalah hal wajar. Di kala pandemi, semua aktivitas di luar ruangan harus dianggap berisiko.

Namun, jika Anda tetap ingin pergi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih dulu. Melansir Elite Daily, tamu undangan disarankan untuk menganalisis risiko lebih dulu.

Baca Juga: Kisah Pelajar Lereng Gunung Slamet Belajar Pakai Handie Talkie

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya adalah jumlah tamu, lokasi acara, aturan physical distancing, dan keharusan memakai masker.

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), acara pernikahan berskala kecil jauh lebih aman. Hal ini dikarenakan virus corona menyebar saat orang-orang berbicara, batuk, atau bersin.

Bahkan jika tamu undangan sudah dikurangi, ada baiknya jika Anda menjaga jarak sejauh 2 meter. Kemudian, tamu undangan harus memakai masker.

Faktor geografis juga harus diperhatikan. Jika lokasi pernikahan berada di area yang baru-baru ini mengalami lonjakan kasus Covid-19, Anda disarankan untuk tidak hadir.

Selain itu, Anda juga bisa bertanya pada pasangan mempelai soal tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Tak Memungkinkan Belajar Online, Siswa SMPN 4 Cibitung Belajar di Perahu

New Normal Pesta Pernikahan. (Shutterstock)
New Normal Pesta Pernikahan. (Shutterstock)

Jika ada tamu yang berasal dari luar daerah, risiko penyebaran virus akan lebih tinggi. Namun, hal ini masih bisa diatasi dengan physical distancing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI