Bukan Cuma Koleksi, Wanita Ini Hobi Beli Tas Mewah Ternyata untuk Ini

Selasa, 18 Agustus 2020 | 11:45 WIB
Bukan Cuma Koleksi, Wanita Ini Hobi Beli Tas Mewah Ternyata untuk Ini
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada berbagai alasan yang mendorong seseorang untuk mengoleksi tas mewah dan bermerek. Bagi kaum Hawa, tas mewah bisa menjadi bagian dari gengsi hingga sekadar hobi.

Sara Davies, 40 tahun, adalah salah satu wanita yang gemar mengoleksi tas bermerek. Sara yang berprofesi sebagai guru sudah bertahun-tahun mengoleksi tas keluaran desainer terkenal.

Melansir The Sun, Sara tidak mengoleksi tas mewah dengan alasan fashion semata. Sebaliknya, tas mewah itu merupakan tabungan uang pensiun bagi Sara.

Sara pertama kali tertarik pada tas mewah keluaran Louis Vuitton di tahun 1998. Saat itu, Sara Davies ingin membelinya tapi belum punya cukup uang.

Baca Juga: Hits: Akun Instagram Rahasia Pangeran Harry, Tas Mewah Mirip Kantong Sampah

"Di umur 18 tahun, aku menghabiskan empat tahun penuh untuk menabung, bangun pukul 5 pagi setiap Sabtu untuk bekerja di toko roti lokal, hanya untuk membeli tas Louis Vuitton," kenangnya.

Sara membeli tas tersebut dengan lembaran uang 20 poundsterling. Padahal, harga tas tersebut mencapai 500 poundsterling atau sekitar Rp 9,7 juta.

"Ini adalah benda termahal yang pernah kumiliki, dan tiga saudariku berpikir aku sudah gila," tambahnya.

Ilustrasi tas (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi tas (Pixabay/Free-Photos)

Setelah tas Louis Vuitton pertamanya itu, Sara Davies pun kembali menabung. Ibu dua anak itu rela menabung bertahun-tahun demi membeli tas baru.

"Aku membuat pengorbanan, tidak menghabiskan waktu di luar rumah dan memilih menyimpan uang. Aku lebih baik berkemah daripada liburan ke luar negeri."

Baca Juga: Harganya Puluhan Juta, Tas Mewah Ini Malah Dibilang Mirip Kantong Sampah

Di tahun 2002, Sara kembali membeli tas mewah. Kali ini, dirinya membeli tas Dior seharga 1.000 poundsterling atau sekitar Rp 19 juta.

Saat menikah di tahun 2004, Sara juga mendapat tas mewah dari suaminya. Saat itu, Sara diberikan tas merah keluaran Hermes Kelly. Tas itu masih disimpan Sara dan kini dihargai sekitar 9.500 poundsterling atau Rp 185 juta.

Selain itu, Sara juga membeli tas untuk merayakan hari kelahiran anaknya. Bahkan, Sara membeli tas untuk merayakan ulang tahun anak tirinya dan berjanji akan memberikannya saat mereka dewasa kelak.

Namun, alasan utama Sara mengoleksi tas adalah sebagai investasi. Selain untuk diwariskan, deretan tas mewah itu disebut sebagai uang tabungan pensiunnya.

"Tas tidak seperti mobil yang nilainya turun setelah dibeli. Jika kau merawatnya, harga tas akan naik."

Ilustrasi Tas Mewah (Pixabay/Engin_Akyurt)
Ilustrasi Tas Mewah (Pixabay/Engin_Akyurt)

Hal tersebut disadari Sara di tahun 2014 lalu. Setelah pasar barang-barang vintage menjadi populer, Sara mengetahui jika tas koleksinya ternyata berharga mahal.

Salah satu contohnya adalah tas Hermes yang dijual Sara dengan harga 8.500 poundsterling atau Rp 165 juta, padahal harga aslinya hanya Rp 77,9 juta.

Sekarang, Sara sendiri memiliki 29 koleksi tas mewah dengan total harga 25.000 poundsterling atau Rp 487 juta. Sara juga membiarkan anak-anaknya meminjam tas tersebut untuk bergaya modis.

"Karena suamiku punya gaji yang bagus, dan aku terlatih sebagai guru, kami punya kehidupan yang nyaman. Tapi rasanya menenangkan untuk tahu bahwa jika kami butuh uang, aku bisa menjual tas," ujar Sara Davies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI