Curhat Istri 5 Tahun Tak Diajak Hubungan Seks, Alasan Suaminya Jahat Banget

Senin, 17 Agustus 2020 | 21:15 WIB
Curhat Istri 5 Tahun Tak Diajak Hubungan Seks, Alasan Suaminya Jahat Banget
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita mengeluh sudah lima tahun tidak melakukan hubungan seks dengan suaminya. Merasa tak dihargai, dia sangat ingin bercerai tapi masih ragu.

Melansir Daily Star, Senin (17/8/2020), wanita yang tidak disebutkan namanya ini menulis surat kepada seksolog di news.com.au, Isiah McKimmie.

Dalam sebuah surat, dia bertanya, "Haruskah aku pergi?"

"Suamiku dan aku telah bersama selama 23 tahun dan memiliki dua anak tapi kami tidak pernah berhubungan seks selama hampir lima tahun," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Sexomnia, Gangguan Tidur dengan Melakukan Perilaku Seksual

ILUSTRASI. Timbangan berat badan saat WFH. (Shutterstock)
Ilustrasi berat badan naik. (Shutterstock)

Wanita ini menjelaskan bahwa sang suami menyalahkan berat badannya yang terus bertambah.

Ketertarikan suami terhadap dirinya disebut berkurang karena wanita anonim tersebut lebih gemuk dibandingkan sebelum punya anak.

"Dia bilang aku mendengkur karena aku kelebihan berat badan dan ini mengganggu tidurnya," ujar wanita tersebut.

Bukannya tak berusaha, wanita ini pernah mencoba mulai melakukan sentuhan intim terlebih dahulu. Namun, dirinya ditolak mentah-mentah.

Dia mengatakan, "Bahkan jika aku mencoba untuk menyentuh lengannya, dia menarik diri. Aku mencoba untuk memeluknya, dia menarik diri. Aku sangat kesepian. Tolong bantu."

Baca Juga: Kisah Pria Dengan Penis Kecil Tapi Rutin Hubungan Seks Dua Perempuan

Isiah pun memberikan tanggapan dan sarannya setelah membaca curhat seorang istri yang mengaku sudah lima tahun tak melakukan hubungan seks dengan suaminya itu.

Menurutnya, wajar jika si wanita ingin mengakhiri hubungan. Meski begitu, dia berharap pasangan itu bisa mencoba mengatasi masalah di antara mereka terlebih dahulu.

Isiah menyarankan agar pasangan yang telah dikaruniai dua anak ini untuk melakukan konseling berdua.

"Jika dia tidak mau melakukan itu, itu tidak memberikan Anda banyak pilihan. Jelas bahwa Anda tidak bisa terus berada dalam situasi ini," kata Isiah.

"Ini perlahan akan mengikis kepercayaan diri dan kebahagiaan Anda," imbuhnya.

Nah, bagaimana menurut Anda? Adakah yang pernah mengalami masalah serupa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI