Suara.com - Putus cinta memang sangat menyakitkan dan bisa bikin galau berkepanjangan. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa bangkit kembali setelah patah hati.
Sayangnya, bukan berusaha bangkit kembali, banyak orang yang malah berakhir larut dalam kesedihannya. Mereka bahkan kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang baru.
Nah, melansir dari Yukepo.com, berikut beberapa kesalahan yang sebaiknya jangan dilakukan setelah putus cinta.
Memandang buruk diri sendiri
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diam-diam Sensitif, Lebih Suka Bungkam Meski Sakit Hati
Salah satu hal yang sering terjadi adalah menyalahkan diri sendiri saat patah hati. Kamu mungkin akan langsung memikirkan apa saja kesalahan dan kekuranganmu dalam menjalani hubungan serta cenderung mengutuk diri sendiri.
Mungkin kamu juga mendadak ingat dengan para mantan dan kisah patah hati sebelumnya, lalu berpikir bahwa semua adalah salahmu juga.
Memuja orang yang telah membuatmu patah hati
Tetap memuja dan membela perilaku sang mantan bukan cara terbaik untuk move on. Ubah persepsimu secara realistis, termasuk jangan sengaja mengabaikan kekurangan serta sikap buruknya selama menjalani hubungan bersamamu.
Mengungkit kesalahan masa lalu
Baca Juga: Trauma Putus Cinta, Wanita Ini Hanya Bisa Makan Nugget hingga Terancam Buta
Kamu mungkin memang pernah melakukan kesalahan. Alih-alih terus menyesalinya, belajarlah dari kesalahan itu untuk menyiakan skenario lain yang lebih ideal saat nantinya menjalin hubungan baru.
Berhenti melakukan hal yang kamu suka
Saat putus cinta, kamu mungkin jadi malas melakukan sesuatu, termasuk hal yang biasanya adalah kesukaan atau hobimu.
Hal seperti itu malah bisa membuatmu terpuruk dalam kesedihan. Kamu tidak dilarang menangis dan bersedih saat patah hati.
Namun, setelahnya kamu harus mendorong diri sendiri untuk kembali ke rutinitas dan melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia.
Menutup hati untuk orang lain
Kamu memang butuh waktu untuk pulih dari sakit hati sebelum merasa siap membuka diri untuk orang lain.
Kamu tidak disarankan langsung mencari pelarian setelah putus karena biasanya itu hanya terbawa nafsu dan tidak menggunakan logika.
Namun, beberapa orang mungkin tetap menutup hatinya untuk orang lain meski waktu telah sekian lama berlalu. Padahal, cinta yang baru sering kali disebut obat patah hati terbaik.