Kampanye Kurangi Sampah Makanan Dianggap Ekstrem, Restoran Ini Diprotes

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 16 Agustus 2020 | 19:14 WIB
Kampanye Kurangi Sampah Makanan Dianggap Ekstrem, Restoran Ini Diprotes
Ilustrasi sampah makanan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah restoran di China mendapat kritik pedas dari pelanggan, setelah kampanye pengurangan sampah makanan ditafsirkan secara ekstrem.

Demi mengurangi sampah makanan, restoran daging sapi di Changsha, China, menempatkan dua timbangan besar di pintu masuknya pada minggu ini.

Pengunjung lalu diminta untuk menimbang bobot mereka dan memasukkan angka berat badan ke dalam aplikasi yang kemudian akan menyarankan jenis menu yang sesuai.

Tanda-tanda bertuliskan 'hemat dan rajin, promosikan piring kosong, dan operasi piring kosong" disematkan di dalam restoran.

Baca Juga: Tagihan Rp 9,1 Juta, 12 Orang Kabur usai Santap Makanan di Restoran

Kebijakan tersebut tentu saja menimbulkan keributan di media sosial China. Tagar tentang restoran tersebut telah dilihat lebih dari 300 juta kali di platform sosial Weibo.

Restoran itu mengatakan sangat menyesal atas interpretasinya terhadap Kampanye Piring Bersih nasional.

"Niat awal kami adalah untuk menganjurkan menghentikan limbah dan memesan makanan dengan cara yang sehat. Kami tidak pernah memaksa pelanggan untuk menimbang diri mereka sendiri," katanya dalam permintaan maaf dalam sebuah unggahan seperti dilansir dari AFP pada Minggu (16/8/2020), seperti dilansir ANTARA.

Pemerintah China juga melancarkan kampanye untuk memerangi video viral tentang makan banyak yang dikenal sebagai mukbang. Sementara platform live streaming di China sudah berjanji untuk menutup akun yang mempromosikan makan berlebihan dan pemborosan makanan.

Laman BBC juga melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping telah memulai kampanye hemat pangan pada minggu ini, menyebut tingkat pemborosan pangan nasional memasuki tahap mengejutkan dan menyedihkan.

Baca Juga: Makan Sepuasnya di Hari Kemerdekaan, Ada Promo Menarik di 5 Restoran AYCE

Mengikuti pesan Xi, Asosiasi Industri Katering Wuhan mendesak restoran di kota itu untuk membatasi jumlah hidangan yang disajikan kepada pengunjung, dengan menerapkan sistem di mana tiap pengunjung yang datang bersama harus memesan satu hidangan lebih sedikit dari jumlah mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI