Sedang Pandemi Gini, Bolehkah Investasi Jalan Terus?

Minggu, 16 Agustus 2020 | 12:03 WIB
Sedang Pandemi Gini, Bolehkah Investasi Jalan Terus?
investasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menabung dengan investasi telah jadi pilihan umum saat ini. Apalagi sejak pandemi Covid-19, ragam metode menabung jadi makin ramai diperbincangkan.

Tapi dalam kondisi wabah saat ini, menabung lewat investasi memang disarankan, tapi jangan dijadikan beban.

"Investasi itu prioritasnya lebih rendah dari utang membayar cicilan dan uang kebutuhan rutin harian. Jadi jangan taruh beban untuk tetap investasi," kata konsultan ekonomi Ligwina Hananto dalam siaran langsung Instagram bersama Mother & Baby, Jumat (14/8/2020).

Jika penghasilan berkurang akibat wabah virus corona, Ligwina menyarankan sebaiknya utamakan uang yang ada untuk digunakan kebutuhan harian dan membayar cicilan. Kalau masih memiliki uang tunai, sangat disarankan untuk disimpan sebagai dana darurat.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini di Tengah Pandemi

"Yang harus diprotek sekarang itu punya penghasilan dan punya uang untuk beberapa bulan ke depan," katanya.

Ligwina menjelaskan, dana darurat bisa disimpan dalam empat jenis yaitu, tabungan, deposito, reksadana, dan tabungan emas.

Namun pada akhirnya, penentuan jenis dana darurat sebaiknya disesuaikan dengan tujuan penggunaan.

Jika tujuan untuk kebutuhan harian dalam beberapa bulan ke depan, Lead Finansial Trainer tersebut menyarankan sebaiknya disimpan dalam bentuk tunai di tabungan agar mudah diambil.

"Kalau misal untuk pendidikan anak yang mau SD dalam jangka waktu dua tahun itu sudah sebentar lagi. Pokoknya prinsipnya kalau perlu investasi, ya inves. Kalau gak perlu uang parkir aja dulu," jelasnya.

Baca Juga: WHO Ungkap Kendala Utama Pembukaan Sekolah di Masa Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI