Infografis
Suara.com - Hari pernikahan seharusnya menjadi momen yang bahagia untuk kita dan keluarga. Namun, hal itu tidak berlaku bagi wanita yang terpaksa mengusir ibunya sendiri.
Menyadur laman Mirror, wanita ini mengaku galau karena sekarang dihujat keluarganya. Padahal, ibu wanita ini lebih dulu memberikan komentar jahat.
Sang wanita awalnya sudah ragu untuk mengundang ibunya ke pesta pernikahan. Pasalnya, hubungan mereka memang tidak baik sejak dulu.
Namun, mengingat ibunya hadir ke pernikahan saudarinya dan tidak membuat masalah, wanita ini pun memutuskan untuk memberi kesempatan.
Baca Juga: Viral Video Pernikahan Drive Thru, Banjir Komentar Kocak Warganet
Sayangnya, wanita ini malah berakhir dijelek-jelekkan oleh ibunya sendiri. Si ibu bahkan menyebutnya miskin dan mirip "barang rusak".
"Aku senang pengantin menemukan seseorang yang tidak peduli penampilan karena aku tidak tahu bagaimana dia bisa membayar operasi plastik," ungkap si ibu sambil menjelekkan penampilan anaknya saat kecil.
![Ilustrasi dosen marah, guru marah. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/11/31532-ilustrasi-dosen-marah-guru-marah.jpg)
Si ibu juga memberitahu pengantin pria bahwa mereka akan hidup di apartemen kumuh karena putrinya tidak akan bisa membeli barang mewah.
"Bagus sekali pengantin pria mau membayar biaya medis untuk pengantin wanita, aku yakin dia tidak akan tertarik jika putriku didiagnosa sebelum mereka berkencan," tambahnya.
Diketahui, si pengantin wanita memang memiliki penyakit yang cukup kronis. Karena alasan ini, sang ibu pun memanggilnya barang rusak.
Baca Juga: Panen Hujatan, Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin di Pernikahan Anak Tirinya
Bahkan, si ibu membawa-bawa kesalahan anaknya saat masih remaja sebelum pengantin pria akhirnya merebut mikrofon yang digunakan.
Setelah itu, ibu pengantin wanita ini diusir dari acara pernikahan. Sang pengantin juga memutuskan untuk mengabaikan ibunya.
Sayangnya, keputusan ini dikecam anggota keluarga lain. Bukannya menyalahkan si ibu yang berbuat tidak sopan, mereka malah balik menghujat sang pengantin wanita.
"Aku belum berhenti dikritik sejak itu. Ibuku bilang aku sudah mempermalukannya. Keluargaku bilang aku harusnya menyiapkan diri karena aku paham sikapnya yang buruk," curhat si wanita.
"Mereka bilang aku salah karena mengusir ibu dari pernikahanku sendiri. Awalnya aku yakin sudah melakukan hal yang benar. Sekarang, aku merasa jika seharusnya aku sudah mengekspektasi hal ini untuk terjadi dan menahan diri," imbuhnya.
Curhatan ini sendiri dibagikan di Reddit. Meski si pengantin wanita merasa bersalah, warganet lekas mendukungnya dan mengatakan bahwa si ibu sudah berlebihan.
Tidak hanya itu, warganet juga setuju bahwa si ibu butuh belajar bagaimana caranya untuk bersikap sopan di depan banyak orang.
