Pernah Jadi Korban Perselingkuhan? Simak 5 Tips Ini sebelum Pacaran Lagi

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 14:13 WIB
Pernah Jadi Korban Perselingkuhan? Simak 5 Tips Ini sebelum Pacaran Lagi
Patah hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perselingkuhan dapat meninggalkan trauma mendalam bagi pihak-pihak yang menjadi korban. Jika kamu pernah menjadi korban perselingkuhan, wajar jika kamu ragu untuk kembali berkencan.

Tidak hanya itu, perselingkuhan dapat membuat seseorang sulit membangun rasa percaya saat menjalin hubungan baru.

Menurut psikolog Dr. Carla Marie Manly, dampak dari perselingkuhan ini perlu disembuhkan sebelum seseorang mencari pacar baru.

"Saat seseorang menyiapkan diri untuk berkencan lagi, penting untuk memproses dan menyembuhkan diri dari perselingkuhan. Jika tidak, dampak negatif dari selingkuh akan menghalangi terbentuknya hubungan yang sukses," ujar Dr. Carla Marie Manly kepada Elite Daily.

Baca Juga: Pria Disebut Rawan Selingkuh saat Kondangan, Harus Digandeng Terus!

Jika kamu merupakan salah satu orang yang pernah jadi korban perselingkuhan, simak lima tips ini sebelum kamu mencoba berkencan dengan orang baru. Apa saja?

Ilustrasi Pasangan PDKT (Pixabay/mina6120)
Ilustrasi Pasangan PDKT (Pixabay/mina6120)

1. Masih ada orang baik di luar sana

Saat kamu dikhianati oleh seseorang yang kamu cintai, wajar jika kamu merasa tidak dapat percaya pada orang lain lagi. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai patokan.

Ingat bahwa masih ada orang baik di luar sana. Kamu masih bisa bertemu seseorang yang mencintaimu dan memperlakukanmu dengan baik.

2. Selingkuh adalah masalahnya, bukan masalahmu

Baca Juga: Bikin Geram, Pria Ini Malah Selingkuh dengan Adik Ipar di Malam Pernikahan

Korban perselingkuhan biasanya akan menganggap bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Padahal, yang salah adalah mantan pasanganmu.

Jika pasanganmu selingkuh, itu artinya dia bukan orang baik. Kamu tidak melakukan sesuatu yang salah hingga membuatnya berselingkuh.

Selain itu, jangan biarkan pasangan menyalahkan dirimu karena telah memilih selingkuh.

ilustrasi perempuan bahagia dan senyum. (Pixabay)
ilustrasi perempuan bahagia dan senyum. (Pixabay)

3. Kamu berhak bahagia

Menjadi korban perselingkuhan dapat membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri. Namun, ingatlah bahwa kamu juga berhak bahagia dan dicintai.

Jika kamu merasa galau, ingatlah bahwa hal ini akan segera berlalu dan kamu akan mendapat giliranmu untuk bahagia.

4. Perselingkuhan adalah hal yang tidak bisa diterima

Saat kamu mulai berkencan lagi, itu artinya kamu bisa mendapatkan awal yang baru. Namun, jangan ragu untuk menegaskan bahwa kamu tidak akan menyukai seseorang yang selingkuh.

Dengan begitu, calon pasanganmu akan paham dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan. Katakan pula bahwa kamu lebih suka membicarakan masalah yang ada dibanding menjadi korban selingkuh.

Ilustrasi pasangan kekasih berpelukan. (Unsplash/Candice Picard)
Ilustrasi pasangan kekasih berpelukan. (Unsplash/Candice Picard)

5. Rasa percaya dapat dibangun kembali

Terakhir, yakinlah bahwa kamu bisa belajar dari pengalaman dan kembali membangun rasa percaya pada seseorang.

Cobalah untuk bersikap terbuka, berkomunikasi dengan pasangan, dan tetap jujur. Mintalah pasanganmu untuk melakukan hal serupa.

Selain itu, ingatlah untuk melangkah secara perlahan-lahan. Nantinya, kamu akan bisa membangun rasa percaya pada pasangan dan kembali bahagia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI