Bukan perlombaan baru, ternyata Panjat Pinang ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada zaman dahulu, perlombaan panjat pinang ini digunakan memperingati kedatangan Jepang atau Ratu Belanda.
Dari dalam perlombaan panjat pinang, terdapat filosofi pantang menyerah, kebersamaan serta sikap gotong royong masyarakat Indonesia dalam bertahan melawan krisis.
3. Lomba Balap Kelereng
Baca Juga: 3 Kreasi Lomba Agustusan secara Online yang Seru
Lomba balap kelereng tak semata-mata hanya mengandalkan kecepatan saja, ternyata terdapat filosofi sarat akan makna di dalamnya.
Kompetisi ini mengajarkan kepada kita tentang betapa pentingnya bertindak sigap.
Namun kendati sigap, seseorang dituntut harus tetap waspada agar tidak ceroboh dan terlalu fokus terhadap sehala hal yang berhubungan dengan kecepatan.
4. Lomba Bakiak
Seru dan menegangkan, hal inilah yang dirasakan oleh banyak orang ketika melakukan lomba bakiak. Perlombaan bukanlah antar satu orang melainkan bersama tim.
Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-75, Deretan Gerai Minuman Ini Berikan Promo 17 Agustus
Satu tim lomba bakiak biasanya diisi oleh 4-5 orang tergantung ukuran papan kayu yang digunakan. Bukan sembarang lomba, balap bakiak ini mengandung makna mendalam tentang kerjasama.