Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 5 Lomba 17 Agustus Ini Punya Filosofi

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 07:05 WIB
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 5 Lomba 17 Agustus Ini Punya Filosofi
Sejumlah peserta beradu cepat dalam lomba balap karung helm di lapangan RT 02 dan 03/04, Desa Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/8/2019). Lomba balap karung helm ini diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diperingati setiap tanggal 17 Agustus, rasa-rasanya HUT Kemerdekaan RI tak lengkap adanya tanpa perlombaan seru di dalamnya.

Namun terkendala adanya pandemi COVID-19, sejumlah perlombaan yang biasa digelar di perkampungan terpaksa harus ditunda demi mencegah terjadinya penularan virus corona.

Biasanya lomba 17 Agustus ini diadakan serentak di perkampungan usai melaksanakan upacara bendera. Demi meningkatkan semangat kemerdekaan, dari beberapa lomba ini bahkan sudah disiapkan hadiah menarik.

Tetapi hingga saat ini, tak banyak orang yang tahu bahwa ternyata terdapat filosofi dan makna di balik perombaan 17 Agustus tersebut.

Baca Juga: 3 Kreasi Lomba Agustusan secara Online yang Seru

Lalu, lomba 17 Agustus apa saja ya, yang sebenarnya mengandung makna dan filosofi sejarah ini? Berikut Suara.com rangkum selengkapnya dari berbagai sumber, Kamis (13/8/2020).

1. Balap Karung

Lomba klasik 17 Agustusan balap karung bersama Grab [Dok. Grab].
Lomba klasik 17 Agustusan balap karung bersama Grab [Dok. Grab].

Salah satu lomba yang ditunggu-tunggu ketika HUT RI berlangsung ialah balap karung.

Namun, siapa sangka jika balap karung ini memiliki nilai filosofi sebagai hadirnya penjajah Jepang di Tanah Air.

Karena pada waktu itu masyarakat belum mampu membeli pakaian, akhirnya mereka menjadikan karung goni sebagai alternatif.

Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-75, Deretan Gerai Minuman Ini Berikan Promo 17 Agustus

Balap karung ini juga menyimbolkan semangat para pejuang yang rela berjuang meskipun dalam kondisi tidak nyaman untuk meraih kemerdekaan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI