Suara.com - Selain bahan makanan dan kebutuhan pokok, ada beberapa benda aneh yang menjadi buruan warga Amerika saat menjalani lockdown. Aneh, karena benda-benda ini bahkan tidak termasuk sebagai benda yang populer atau banyak digunakan oleh masyarakat di sana sebelum pandemi.
Dilansir dari Huffpost, berikut adalah enak benda tak terduga yang mengalami lonjakan penjualan sejak lockdown pertama kali dimulai.
1. Sepatu roda
Lockdown yang diberlakukan hampir di seluruh penjuru negeri, membuat banyak orang gelisah dan akhirnya mencari hobi baru untuk mengisi waktu mereka. Dan bagi banyak orang, sepatu roda jadi pilihan yang tepat, karena bisa jadi alasan untuk keluar rumah.
Baca Juga: Bantu UMKM Go Digital, Lalamove Kini Hadir di Aplikasi HappyFresh
Penelusuran Google untuk "sepatu roda" melonjak tajam di bulan Mei, dan para pedagang tiba-tiba kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut, demikian dilaporkan The Washington Post.
Moxi Roller Skates yang berbasis di California menjual 12 kali lipat daripada biasanya, mendorong perusahaan itu untuk membuka pabrik kedua demi memenuhi semua pesanan.
Karena belakangan sepatu roda menjadi langka, banyak konsumen akhirnya beralih ke pasar barang bekas. Pasar online Mercari, misalnya, mencatat rata-rata lebih dari 21.000 pencarian sepatu roda per minggu selama enam minggu terakhir - dengan peningkatan volume sebesar 892 persen sejak pandemi. Wow!
2. Senjata
Bukan cuma makanan dan permainan yang mengalami peningkatan penjualan. FBI mencatat peningkatan dalam permohonan kepemilikan senjata api sejak Maret, dan mencapai rekor 3,9 juta pada bulan Juni.
Baca Juga: Soo Drama... Komplain Pembeli karena Kesalahan Sendiri Ini Bikin Ngakak
Ada beberapa alasan mengapa terjadi peningkatan minat pada kepemilikan senjata api ini. Di Amerika, penjualan senjata meningkat menjelang pemilu. Dan, mengingat calon dari Demokrat Joe Biden mendukung pembatasan senjata api yang lebih ketat, beberapa penentang mungkin ingin menyimpan senjata selagi masih bisa. Belum lagi ditambah kerusuhan sipil di seluruh negeri dan rasa takut secara umum karena pandemi Covid-19 yang belum juga terkendali ini.
3. Ragi
Bagi mereka yang patuh berada di rumah saja, memasak mungkin jadi pilihan kegiatan untuk mengisi waktu. Dan banyak orang Amerika memilih membuat roti selama pandemi.
Penjualan bahan-bahan kue secara umum memang melonjak, tetapi ragi kering kini menjadi sangat sulit didapat. Penjualan ragi naik 647 persen pada akhir Maret, dibandingkan dengan minggu yang sama tahun lalu, menurut Nielsen. Faktanya, ragi mengalami pertumbuhan penjualan tercepat selama periode tujuh hari dibandingkan produk grosir lainnya yang dilacak oleh Nielsen.
4. Bidet
Bidet adalah sejenis kloset yang khusus untuk membersihkan bagian tubuh bawah, termasuk area genital, terutama setelah buang air kecil atau buang air besar di kloset. Di beberapa negara di Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah, bidet umum dijumpai, diletakkan bersebelahan dengan kloset. Tapi di Amerika, bidet sesungguhnya kurang populer.
Tapi, sejak awal pandemi yang ditandai dengan kekurangan tisu toilet di mana-mana, penelusuran Google mencatat lonjakan pencarian bidet pada pertengahan Maret, dan disusu dengan lonjakan penjualan bidet.
Jason Ojalvo, CEO Tushy, mengatakan kepada Yahoo pada bulan April bahwa penjualan produk bidet mereka 10 kali lebih tinggi daripada sebelum pandemi.
5. Celana olahraga
Penjualan pakaian di Amerika dilaporkan mengalami penurunan saat pandemi. Tapi, di sisi lain, penjualan celana olahraga justru meningkat.
Pembelian naik 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut The New York Times. Hal ini mungkin karena orang menjadi lebih sering berolahraga daripada bepergian, sehingga mereka lebih membutuhkan celana olahraga baru dibandingkan baju baru lainnya.
6. Lilin wangi
Tinggal berbulan-bulan di rumah bersama dengan seluruh anggota keluarga yang lengkap, Anda mungkin mulai merasa aroma di dalam rumah menjadi lebih apek.
Ya, penjualan lilin wangi melonjak selama pandemi. Net-a-Porter, misalnya, melaporkan peningkatan 130 persen dari tahun ke tahun pada pertengahan Maret.