Waspadai 5 Cedera akibat Hubungan Seks, Begini Cara Menghindarinya

Rabu, 12 Agustus 2020 | 21:15 WIB
Waspadai 5 Cedera akibat Hubungan Seks, Begini Cara Menghindarinya
Bercinta di kursi dengan berbagai gaya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan seks tidak cuma tentang kenikmatan belaka. Jika tidak hati-hati, kegiatan ini juga bisa memicu cedera tertentu.

Dilansir dari Insider, berikut adalah beberapa cedera paling umum yang diakibatkan oleh hubungan seksual, yakni:

Robek pada Vagina

Lubang vagina yang disebut posterior fourchette merupakan area yang rentan mengalami kerobekan. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan berdarah, bahkan menimbulkan potensi masalah kronis.

Baca Juga: Suami Tewas Gantung Diri Gegara Istri Tolak Hubungan Intim Selama 22 Bulan

Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]
Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]

"Siklus penyembuhan robek kronis menyebabkan granuloma fissuratum vulva yang membutuhkan terapi bedah," ungkap Dr. Michael Ingber yang punya sertifikasi dewan dalam bidang urologi dan kedokteran panggul wanita dan bedah rekonstruktif.

Guna mengurangi potensi robekan, perlu memastikan pelumasan sebelum melakukan hubungan intim. Ini bakal mengurangi gesekan dan mengurangi risiko robekan.

Dasar Panggul Tegang

Dasar panggul memberikan dukungan untuk organ-organ panggul lain. Saat dasar panggul tegang berulang ketika berhubungan seks maka bisa berdampak negatif pada organ dalam. Solusinya adalah dengan pelumasan cukup dan relaksasi tekanan pada otot.

Fraktur penis

Baca Juga: Sering Kentut Lewat Vagina Saat Hubungan Seks, Bahayakah?

Fraktur penis atau penis patah adalah cedera yang timbul saat penis sedang ereksi. "Biasanya, terdengar bunyi letupan dan penis bisa membengkak serta memar hingga terlihat seperti terong," ucap Ingber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI