Suara.com - Perusahaan ritel fesyen asal Jepang--Uniqlo, kembali mengumumkan kolaborasi terbarunya bersama ikon fesyen global, Ines de la Fressange.
Konsisten dengan motif Luxurious clothes and beyond, koleksi kolaborasi terbaru ini menyatukan keyakinan Ines dalam mendesain pakaian dengan filosofi LifeWear untuk menghadirkan pakaian nyaman, inovatif dan berkualitas tinggi.
Sehingga pakaian ini dapat digunakan oleh semua perempuam untuk menampilkan kecantikan mereka dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup sehari-hari.
Dikutip dari siaran pers yang Suara.com terima dari Uniqlo pada Rabu (12/8/2020), koleksi terbaru ini terinspirasi dari beberapa sosok Hawa yang telah lama Ines kagumi.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Jepang, Bikin Panjang Umur?
Dia adalah Françoise Madeleine Hardy, wanita yang melambangkan kebebasan dan fesyen di era tahun 1970-an. Françoise Madeleine Hardy sendiri merupakan aktris, penulis lagu, model Jane Birkin serta penyanyi sekaligus penulis lagu.
"Pada tahun 70-an, banyak wanita bertekad untuk membebaskan diri dari tradisi. Individu yang bebas tersebut bergaya dan menjalani kehidupan mereka ke arah baru yang lebih menarik," ungkap top model internasional tersebut yang memulai karirnya pada usia 17 tahun.
Terinspirasi dari kebebasan wanita, wanita yang yang juga memiliki brand fesyen bernama Ines de la Fressange Paris inu, menetapkan tiga tema utama dalam koleksi ini.
Pertama ialah gaya Bohemian yang terinspirasi oleh free-spirited culture tahun 1970-an dengan berbagai pilihan twist pleated skirts dan gaun bermotif paisley hingga polka dot.
Pada koleksi musim ini terdapat berbagai koleksi pakaian rajut, yang menghadirkan pola cerita rakyat Fair Isle.
Baca Juga: Jepang Peringati Tragedi Hiroshima yang ke-75 Tahun
Untuk pertama kalinya dalam kolaborasi ini terdapat item yang dibuat dengan menggunakan teknologi 3D Knits halus yang dapat memberikan kenyamanan luar biasa dengan pola yang cerah.