Suara.com - Tidak semua orang mampu menghadapi rasa sakit akibat putus cinta. Ada kalanya, putus cinta malah membuat seseorang menjadi trauma.
Wanita bernama Michaela Harris adalah salah satu yang menderita karena putus cinta. Wanita ini mengalami fobia terhadap makanan dan hanya bisa makan nugget setiap hari.
Melansir laman Daily Star, berat badan Michaela kini cuma 35 kg. Setiap harinya, ibu tiga anak tersebut hanya bisa makan nugget yang dibeli di supermarket.
Sementara, pemandangan makanan lainnya akan membuat Michaela Harris merasa mual. Michaela juga tidak tertarik pada makanan lain.
Baca Juga: Gagal Kasih Kado ke Pacar, Lapak Toko Online Ini Malah Jadi Tempat Curhat
Namun, hal ini juga membuat Michaela khawatir. Selain tubuhnya yang semakin kurus, wanita 26 tahun itu takut jika ketiga anaknya akan meniru kebiasaan makan yang buruk ini.
"Anak bungsuku sudah pilih-pilih makanan. Ketakutan terbesarku adalah dia mendapatkannya dariku," ungkap Michaela.
![ILUSTRASI. Timbangan berat badan saat WFH. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/19/71096-ilustrasi-timbangan-berat-badan-saat-wfh-shutterstock.jpg)
Hubungan buruk antara Michaela dan makanan bermula sekitar empat tahun lalu. Saat itu, Michaela mengalami fobia makanan pasca putus cinta.
Michaela yang biasanya mampu memakan segala macam hal pun berubah. Bahkan, dia tak lagi menyukai sarapan khas Inggris yang menjadi favoritnya.
"Sebelumnya, tidak ada yang tidak kusukai dan aku akan makan apa saja. Aku makan 3 potong bacon, 2 telur, 4 sosis, 2 roti bakar, 3 kentang hash browns, dan kacang-kacangan dalam sekali duduk," imbuhnya.
Baca Juga: Terlalu Dramatis saat Putus Cinta, 5 Zodiak Ini Bakal Jadi Mantan Terburuk
Menurut dokter, Michaela mengidap avoidant restrictive food intake disorser atau AFRID. Gangguan ini membuat seseorang menjadi sangat pilih-pilih makanan.
"Aku melalui putus cinta yang berat dan mulai berhenti makan. Aku cuma minum satu kaleng minuman berenergi untuk sarapan," cerita Michaela.
"Ada beberapa hal yang kumakan, tapi hanya dalam jumlah kecil," lanjutnya.
Saat itu, berat badan Michaela langsung turun 15 kg dalam 3 bulan. Setelah dirinya turun 30 kg, Michaela baru mulai mengonsumsi nugget hingga kini.
Michaela juga tidak lagi percaya diri pada tubuhnya. Dia pun terancam kehilangan penglihatan karena gangguan makan ekstrem yang dideritanya ini.
![](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/12/28/o_1a7k383e51vuh1nlq14gs128u1ohka.jpg)
Sampai sekarang, Michaela Harris masih berjuang untuk bisa kembali normal. Dia pun sebenarnya benci bertubuh kurus dan ingin bisa menggemukkan badan.
Michaela sendiri kini sudah punya pasangan baru bernama John Docherty. Pasangannya yang berumur 40 tahun ini rajin mendorong Michaela agar bisa sembuh dan tidak lagi fobia makanan.
"Dia selalu berusaha mendorongku dan membuatku percaya diri, mengatakan aku sudah berjuang meski aku hanya makan 3 atau 4 stroberi," kata Michaela.
"Dia berdiri bersamaku selama berjam-jam memikirkan sesuatu yang mau kumakan, dia melakukan segalanya untuk membantuku," tambahnya.
Wanita ini juga sadar bahwa dirinya mungkin membuat sang suami frustrasi. Untuk itu, Michaela merasa berterima kasih karena John tetap sabar.
"Dia adalah pahlawan di mataku dan aku membayangkan aku membuatnya frustrasi tapi dia tidak menunjukkannya dan tetap sabar," tuturnya menutup.