Alyssa Milano Alami Rambut Rontok, Ungkap Dampak Jangka Panjang Covid-19

Selasa, 11 Agustus 2020 | 17:39 WIB
Alyssa Milano Alami Rambut Rontok, Ungkap Dampak Jangka Panjang Covid-19
Alyssa Milano Bagikan Efek Samping Covid-19 (instagram.com/milano_alyssa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dampak dari virus corona Covid-19 dirasakan secara berbeda oleh setiap orang. Selain gejala yang bermacam-macam, efek samping dari virus corona kini juga mulai dirasakan.

Salah satu yang merasakan efek samping dari virus corona tersebut adalah aktris Amerika Serikat, Alyssa Milano.

Lewat laman media sosial miliknya, Alyssa Milano membagikan efek jangka panjang dari penyakit Covid-19 yang sudah dideritanya sejak beberapa bulan silam.

"Aku berpikir untuk menunjukkan apa dampak #Covid19 terhadap rambutmu. Tolong anggap ini secara serius. #WearADamnMask #LongHauler," tulis Alyssa Milano lewat Twitter dan Instagram.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami

"Aku hanya ingin menunjukkan jumlah rambut yang rontok dari kepalaku sebagai dampak COVID-19," tambah aktris 47 tahun itu dalam video, seperti dilansir laman Today.

Alyssa Milano Bagikan Efek Samping Covid-19 (instagram.com/milano_alyssa)
Alyssa Milano Bagikan Efek Samping Covid-19 (instagram.com/milano_alyssa)

Dalam video, Alyssa Milano tampak memakai sisir untuk mencegah rambut kusut. Sisir yang awalnya bersih itu tampak dipenuhi rambut setiap kali Alyssa Milano menyisir.

Alyssa Milano juga menunjukkan gumpalan rambutnya yang rontok dalam satu kali menyisir. Kerontokan rambut parah ini dialaminya setelah positif Covid-19.

"Sekali menyisir, dan ini rambutku yang rontok karena Covid-19," tambahnya. 

Alyssa Milano bukanlah satu-satunya yang menderita dari rambut rontok setelah dinyatakan sembuh Covid-19. Menurut survei di laman Facebook Survivor Corp, 27% dari total 1.500 orang yang sembuh Covid-19 mengalami masalah ini.

Baca Juga: Benarkah Rambut Rontok Tanda Virus Corona Covid-19? Ini Penjelasannya!

Alyssa sendiri mulai mengalami gejala di akhir Maret. Namun, hasil tesnya saat itu menunjukkan negatif virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI