Serangan Terhadap Meghan Markle Bikin Pangeran Harry Lebih Paham Rasisme

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:45 WIB
Serangan Terhadap Meghan Markle Bikin Pangeran Harry Lebih Paham Rasisme
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Instagram/@sussexroyal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan publik terhadap Duchess of Sussex membantu Pangeran Harry memahami rasisme, menurut penulis biografi baru tentang pasangan kerajaan.

Klaim tersebut muncul setelah Harry mengatakan dalam sebuah wawancara dengan juru kampanye hak-hak sipil AS Rashad Robinson bahwa rasisme tidak hanya 'turun ke komunitas kulit hitam' untuk ditangani.

Berbicara kepada National Public Radio, penulis Finding Freedom, Omid Scobie mengatakan 'perjalanan menuju kesadaran Harry telah selesai setelah melihat langsung serangan rasis diluncurkan pada Meghan.

Meghan Markle. (Shutterstock)
Meghan Markle. (Shutterstock)

"Perjalanan Harry menuju dunia kesadarannya sudah sangat terbuka. Kami telah melihatnya belajar dan mendidik dirinya sendiri di sepanjang jalan, tetapi pengalaman menyaksikan Meghan menghadapi komentar dan komentar rasis ini akan menjadi pertama kalinya dia melihat seseorang dalam hidupnya atau seseorang yang sangat dekat dengannya terpengaruh olehnya dalam cara tertentu," kata Omid seperti dilansir dari Metro UK.

Baca Juga: Meghan Markle Akan Bicara Soal Kesetaraan Gender Bareng Perempuan Top

Buku Finding Freedom dianggap sebagai gambaran tentang keputusan Harry dan Meghan untuk mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka awal tahun ini. Pangeran Harry:

Keluarga Sussex membantah telah berbicara dengan penulis tetapi buku tersebut dilaporkan ditulis atas kerja sama mereka. Ms Scobie mengklaim 'titik awal' dari keputusan untuk mundur dari keluarga kerajaan dimulai ketika Pangeran William memperingatkan Harry tentang kecepatan di mana hubungannya berkembang.

"Dia juga pernah mengalami beberapa temannya sendiri berbicara tentang Meghan atau membuat komentar negatif di belakangnya bahwa kata itu telah kembali kepadanya. Jadi, ketika William duduk dan melakukan percakapan dengannya, itulah titik awalnya," kata penulis tersebut.

Penulis bersama Caroline Durand mengklaim bahwa Harry memilih untuk meninggalkan Inggris untuk melindungi keluarganya. Finding Freedom disebut-sebut sebagai gambaran tentang keputusan pasangan itu untuk berhenti sebagai bangsawan.

"Harry benar-benar memperhatikan keluarganya . Istrinya merasa sedih, dan mereka berpikir bahwa keputusan terbaik yang dapat mereka buat adalah mundur, memiliki sedikit privasi lebih tetapi masih berada dalam situasi di mana mereka dapat menjalankan misi mereka," kata penulis buku tersebut.

Baca Juga: Pilih RS Berbeda untuk Melahirkan, Meghan Markle Tak Ingin Ikuti Tradisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI