Minimalkan Komplikasi, Ini Tips Aman Suntik Filler dari Dokter Tompi

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 16:48 WIB
Minimalkan Komplikasi, Ini Tips Aman Suntik Filler dari Dokter Tompi
Ilustrasi suntik filler. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suntik filler jadi pilihan banyak orang untuk memperbaiki tampilan fisik, entah untuk menonjolkan tulang pipi, menghapus garis halus atau kerutan, hingga mempertebal bibir ala Kylie Jenner. Suntik filler semakin disukai lantaran hasilnya yang bisa langsung terlihat, dan konon minim efek samping.

Hal ini diamini dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP, atau yang biasa dipanggil dokter Tompi. Ia mengatakan bahwa suntik filler itu aman, selama dilakukan dengan prosedur yang benar.

"Salah satu jenis filler yang umum digunakan saat ini adalah hyaluronic acid," kata dr. Tompi.

Hyaluronic acid (HA), seperti dikutip dari Hello Sehat, merupakan versi buatan dari senyawa alami bernama sama yang ada di dalam tubuh setiap manusia. HA banyak ditemukan di lapisan bening mata, jaringan ikat persendian, dan kulit.

Baca Juga: Filler Bernanah Rency Milano Rupanya Hasil Endorse

HA merangsang produksi kolagen alami untuk membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah penyumbatan minyak di pori yang menyebabkan jerawat, hingga menyamarkan garis halus dan kerutan di wajah.

Jika filler disebut aman, lalu bagaimana dengan kasus infeksi gara-gara suntik filler yang baru-baru ini dialami oleh artis Rency Milano?

"Perlu diluruskan. Ini bukan kegagalan suntik filler, tapi komplikasi yang terjadi akibat suntik filler," kata dokter yang juga pelantun lagu Sedari Dulu ini.

Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah suntik filler, di antaranya kemerahan, bengkak dan infeksi.

"Bengkak karena komplikasi beda dengan bengkak normal setelah suntik. Dokter berpengalaman biasanya akan langsung tahu kalau itu bengkak komplikasi, dan akan buru-buru menanganinya," jelas dr. Tompi.

Baca Juga: Perawatan Filler Gagal, Pramugari Ini Sebut Bibirnya Mirip Bokong Monyet

Mengenai nanah di area yang disuntik filler seperti yang dialami Rency Milano baru-baru ini, dr. Tompi menyebut bahwa ada banyak faktor yang menyebabkannya. Salah satunya faktor tidak higienis saat perawatan usai suntik filler.

"Kalau sudah begitu, mau tak mau, filter-nya harus dikeluarkan lagi, dibersihkan bersama dengan nanahnya, sampai benar-benar bersih," katanya.

Nah, agar terhindar dari efek samping yang tak diinginkan, dr. Tompi menyarankan untuk selektif memilih klinik kecantikan.

"Jangan sekadar melihat klinik itu meng-endorse artis, jadinya pasti bagus, nggak selalu begitu. Kadang, yang saya lihat, tak sedikit artis yang menerima endorse padahal dia tidak melakukan perawatan di tempat tersebut," katanya.

Perhatikan juga siapa yang melakukan suntik filler. Pastikan suntik filler dilakukan oleh dokter yang kompeten. Ini karena pengerjaan filler tak cuma membutuhkan kemampuan menyuntik, tapi juga membutuhkan pengetahuan yang baik mengenai anatomi, kemungkinan komplikasi, dan penanganannya.

"Hati-hati kalau suntik filler dilakukan oleh sembarang orang, misal perawat, pegawai salon. Itu seharusnya sudah jadi lampu merah buat kita," tandas dr. Tompi.

Terakhir, jangan tergiur harga murah. menurut dr. Tompi, salah satu keuntungan melakukan prosedur suntik filler di klinik terpercaya adalah, jika terjadi komplikasi, Anda bisa segera ditangani dengan baik!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI