Suara.com - Ada banyak cara untuk membuat bulu mata terlihat lebih tebal dan lentik. Banyak orang mengandalkan makeup dengan menggunakan maskara hingga bulu mata palsu. Namun, ada juga yang lebih memilih ekstensi bulu mata karena hasilnya lebih tahan lama.
Ekstensi bulu mata memang terlihat cantik. Namun, prosedur kecantikan yang satu ini ternyata memiliki efek samping tersendiri untuk kelopak dan mata Anda.
Melansir dari Healthline, perekat yang digunakan untuk menempelkan ekstensi pada bulu mata biasanya berbahan dasar kimia yang bisa menyebabkan iritasi.
Jika tidak memiliki reaksi terhadap bahan kimia yang digunakan selama proses pemasangan, Anda mungkin mengalami efek samping dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Baca Juga: Fokus Aplikasikan Maskara di Kulit Berbulu, Video Ini Bikin Tepok Jidat
Ekstensi bulu mata dapat menyebabkan bulu mata patah atau menipis. Hal ini sebagian besar dapat dihindari jika Anda tidak menarik bulu mata atau mengucek mata. Selain merawat ekstensi bulu mata, efek sampingnya juga akan semakin kecil.
Beberapa efek samping lain yang mungkin bisa terjadi adalah mata merah, rasa gatal, ruam, radang mata atau kelopak mata bengkak yang bisa menjadi parah. Bahan-bahan untuk ekstensi bulu mata juga dapat mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi.
Jika Anda baru pertama kali melakukan ekstensi bulu mata atau memiliki kulit sensitif, mintalah uji alergi untuk memastikan bahan-bahan ekstensi aman bagi kulitmu.
"Sangat penting untuk memilih pemasang yang berpengalaman dan berlisensi untuk memeriksa kondisi kebersihan tempat penyedia jasa ekstensi bulu mata," demikian yang dicantumkan Healthline.
Anda pula disarankan untuk tetap menutup mata selama prosedur pemasangan demi menghindari masuknya perekat atau uap perekat ke mata Anda. Hal ini demi menghindari efek samping lain, mulai dari mata berair hingga luka bakar yang serius.
Baca Juga: Demi Bulu Mata Cetar, Beauty Hacks ala Wanita Ini Malah Bikin Ngilu