Ingin Lihat Al Quran Terbesar di Dunia? Ini Jalan Menuju Ke Sana

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 09 Agustus 2020 | 06:45 WIB
Ingin Lihat Al Quran Terbesar di Dunia? Ini Jalan Menuju Ke Sana
Ilustrasi Ayat Al Quran. (Pixabay/Republica)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika berkunjung ke Kota Palembang, Sumatera Selatan tentunya ingin mengunjungi ke tempat-tempat yang menjadi ikon kota tersebut.

Selama ini, tempat-tempat wisata yang kerap dikunjungi para pelancong adalah Jembatan Ampera dan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).

Padahal, ada satu tempat wisata religi yang cukup terkenal yang terletak di Jalan Mohammad Amin, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Wisata tersebut dikenal dengan Museum Alquran Raksasa terbesar di dunia lho.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi Al Quran. (Shutterstock)

Dari pusat kota pempek ini untuk mencapai lokasi wisata religi itu hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam. Baik itu menggunakan kendaraan pribadi seperti roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Wisata DIY Lesu Saat Pandemi, Promosi Lewat Konten Digital Jadi Alternatif

Nah, bagi pelancong yang berasal dari luar Kota Palembang, bisa dimulai saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Di sini, Anda bisa menuju lokasi tersebut menggunakan berbagai pilihan. Mulai dari naik kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang, kemudian taksi bandara, dan transportasi umum yakni TransMusi.

Jika naik LRT Palembang, Anda bisa naik dari Stasiun LRT Bandara. Caranya, Anda bisa menuju ke stasiun itu melalui skybridge yang ada di bandara tersebut.

Dari Stasiun LRT Bandara, Anda cukup membayar Rp 10.000 untuk setop di Stasiun LRT Demang. Selanjutnya, dari Stasiun LRT Demang yang terletak di dekat SMK Negeri 2 Palembang, Anda bisa memilih opsi menggunakan ojek online atau taksi online untuk mencapai lokasi destinasi wisata tersebut.

Sedangkan menggunakan taksi dari bandara, Anda bisa langsung menuju ke lokasi wisata religi tersebut. Namun, memang ongkosnya tentu lebih mahal, kemungkinan bisa mengeluarkan biaya berkisar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Mengingat jarak tempuhnya sekitar setengah jam.

Baca Juga: Peran Muslim dalam Menyikapi Isu Pandemi Covid-19

Terakhir, Anda bisa menggunakan TransMusi yang ongkosnya lebih murah Rp 5.500. Caranya, naik dari bandara dan turun di Halte Jembatan Musi II.

Dari sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkot jurusan Gandus, di mana tempat wisata religi itu berada.

Setelah itu, Anda akan sampai di kawasan destinasi tersebut. Nah, untuk menikmati suasana di dalam Museum Alquran Raksasa ini, tidak akan membuat kantong Anda menjadi tipis. Mengingat tiket masuknya yang cukup terjangkau yakni Rp 20.000 untuk orang dewasa dan anak-anak Rp 15.000. Cukup murah kan?

Saat berada di destinasi wisata ini, Anda akan dimanjakan dengan tampilan ukiran kaligrafi 30 Juz Alquran dalam ukuran raksasa sebesar 177 cm x 140 cm dengan ketebalan 2,5 cm.

Tiap kaligrafi tersebut diukur di kayu jenis tembesu yang terkenal awet. Warna emas yang memancar di setiap bait huruf-huruf Arab itu dijamin memukau para pengunjung melihat pesona Alquran Raksasa ini.

Karena itu, tak heran setiap pelancong yang datang ke tempat satu ini pasti akan mengabadikan momen itu dengan cara berswafoto.

Seorang pengunjung Alquran Raksasa Winda (34), mengatakan ia datang ke tempat wisata religi ink bersama suami tercinta dan dua anaknya untuk mengisi akhir pekan.

“Sebelumnya kan sempat ditutup karena pandemi Covid-19. Ini sekarang sudah dibuka kembali makanya ngajak keluarga ke sini saja. Bosen juga kalau di rumah saja,” ujar wanita berjilbab ini kepada Suara.com pada Sabtu (8/8/2020).

Ditemui di sela-sela aktivitasnya, Inisiator Bayt Alquran Al Akbar Syofwatillah Mohzaib mengatakan destinasi wisata religi ini memang baru kembali dibuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah kota setempat.

“Mulai dibuka lagi pertengah Juli 2020 lalu. Sudah empat bulan ini (Alquran Raksasa) kita tutup. Pandemi ini memang jadi tantangan kita, tapi kita tetap harus semangat,” ujar pria yang akrab disapa Opat ini.

Dirinya mengatakan pihaknya kini tengah menyempurnakan kawasan destinasi bioskop mini bagi pengunjung. Dimana para pengunjung nantinya dapat menyaksikan beragam film religi dan sejarah Muslim bertema Islami.

“Kita masih ingin membuat bioskop mini itu jadi lebih baik,” ucap dia.

Dengan begitu, kata dia, para pengunjung yang datang ke Museum Alquran Raksasa terbesar di dunia ini bisa juga lebih memperdalam pengetahuan tentang Islam melalui cerita-cerita Muslim yang disiarkan.

“Salah satu film yang ditayangkan seperti cerita awal dibangunnya wisata religi ini (Bayt Alquran Al Akbar) dan masih banyak lagi lainnya. Saat ini kita buka mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Kalau berkunjung tetap harus jaga jarak dan pakai masker,” tutup dia. 

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI