Tak Ingin Sia-Sia, Wanita Ini Nekat Permak Gaun Pengantin Mewahnya

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 19:45 WIB
Tak Ingin Sia-Sia, Wanita Ini Nekat Permak Gaun Pengantin Mewahnya
Ilustrasi pernikahan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan rahasia lagi jika calon pengantin harus mengeluarkan biaya mahal untuk urusan baju. Bagi mempelai perempuan, harga gaun pengantin biasanya paling mendapat perhatian.

Sayangnya, kebanyakan gaun pengantin hanya bisa dipakai sekali. Agar tidak sia-sia, beberapa orang pun memilih untuk mewariskan gaun pengantin hingga menyimpannya sebagai kenang-kenangan.

Meski begitu, lain halnya dengan pengantin wanita bernama Emma Male ini. Seperti pengantin kebanyakan, Emma sudah mengeluarkan banyak uang untuk gaun miliknya.

Melansir laman The Sun, Emma Male sudah mengeluarkan uang 500 poundsterling atau sekitar Rp 9,6 juta untuk gaun pengantin putih miliknya.

Baca Juga: Minta Bridesmaid Bayar Rp6,5 Juta, Calon Pengantin Dihujat Tak Tahu Diri

Namun, terlepas dari harganya yang mahal, wanita 36 tahun tersebut malah memilih untuk memermak gaun pengantinnya sendiri menjadi gaun untuk dipakai setiap hari.

Hal ini dilakukan Emma Male bukan tanpa alasan. Saat hari pernikahan, rupanya ada insiden yang menyebabkan gaun tersebut rusak.

Ilustrasi gaun pengantin. (Shutterstock)
Ilustrasi gaun pengantin. (Shutterstock)

"Ini adalah gaun yang sangat mahal untuk dipakai hanya sekali," ujar Emma Male yang menikah dua tahun lalu.

Saat itu, Emma Male dan suaminya Chris melangsungkan pernikahan dengan tema hutan. Sayangnya, gaun Emma sobek dan kotor karena terkena lumpur.

"Aku sedang berjalan di hutan dengan menggunakan sandal, sehingga gaunku sobek dan menjadi kotor," jelas Emma. "Tidak ada gunanya menaruh gaun ini di dalam lemari dan membiarkannya membusuk."

Baca Juga: Malam Pernikahan Berujung Tragis, Mata Pengantin Wanita Bengkak Menghitam

Tak mau merasa kecewa, Emma pun memutuskan untuk memermak gaun itu. Meski awalnya ragu, Emma memotong bagian bawah gaun dan mengubah warnanya menjadi hijau.

"Ketika aku pertama kali menggunakan pewarna hijau, warna gaun itu terlihat sangat tua. Aku berpikir, ya Tuhan apa yang sudah aku lakukan?" ucapnya.

Untunglah, Emma Male tidak menyesali penampilan baru gaun pengantinnya setelah permak. Malah, Emma banyak mendapat pujian saat memakai gaun itu ke acara sehari-hari.

"Gaun ini mendapatkan banyak perhatian, tapi tidak ada yang sadar bahwa aku memakai ini saat hari pernikahanku," tambahnya.

Emma lantas memadukan gaun itu dengan ikat pinggang, sandal, hingga tas selempang bergaya kasual. Dia pun bisa memakai gaun tersebut saat sedang bernyanyi di panggung.

Ilustrasi menikah. (Unsplash/Chin Phm)
Ilustrasi menikah. (Unsplash/Chin Phm)

Gaun pengantin tersebut memang diperoleh Emma dengan harga 500 poundsterling saja. Namun, harga asli gaun tersebut ternyata mencapai 2.000 poundsterling atau Rp 38,4 juta.

Saat memodifikasi gaun itu, Emma pun meminta bantuan sepupunya. Selain menggunakan pewarna hijau, Emma juga memotong bagian bawah gaun agar terlihat lebih modern.

Total, Emma dan sepupunya hanya butuh waktu seminggu untuk mengubah gaun pengantin tersebut menjadi busana manis untuk dipakai sehari-hari.

"Keluarga kami selalu suka musik dan sekarang aku bisa memakai gaun yang kusukai di atas panggung."

Emma juga menambahkan bahwa dirinya tidak menyesal meski sudah memermak gaun pengantin mahal itu. Sebab, Emma bukan tipe orang yang suka barang-barang glamor.

"Ini lebih baik dibandingkan membiarkannya disimpan di bagian belakang lemari dan aku lega karena bisa melakukannya sekarang," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI