"Ketika aku pertama kali menggunakan pewarna hijau, warna gaun itu terlihat sangat tua. Aku berpikir, ya Tuhan apa yang sudah aku lakukan?" ucapnya.
Untunglah, Emma Male tidak menyesali penampilan baru gaun pengantinnya setelah permak. Malah, Emma banyak mendapat pujian saat memakai gaun itu ke acara sehari-hari.
"Gaun ini mendapatkan banyak perhatian, tapi tidak ada yang sadar bahwa aku memakai ini saat hari pernikahanku," tambahnya.
Emma lantas memadukan gaun itu dengan ikat pinggang, sandal, hingga tas selempang bergaya kasual. Dia pun bisa memakai gaun tersebut saat sedang bernyanyi di panggung.
Baca Juga: Minta Bridesmaid Bayar Rp6,5 Juta, Calon Pengantin Dihujat Tak Tahu Diri
Gaun pengantin tersebut memang diperoleh Emma dengan harga 500 poundsterling saja. Namun, harga asli gaun tersebut ternyata mencapai 2.000 poundsterling atau Rp 38,4 juta.
Saat memodifikasi gaun itu, Emma pun meminta bantuan sepupunya. Selain menggunakan pewarna hijau, Emma juga memotong bagian bawah gaun agar terlihat lebih modern.
Total, Emma dan sepupunya hanya butuh waktu seminggu untuk mengubah gaun pengantin tersebut menjadi busana manis untuk dipakai sehari-hari.
"Keluarga kami selalu suka musik dan sekarang aku bisa memakai gaun yang kusukai di atas panggung."
Emma juga menambahkan bahwa dirinya tidak menyesal meski sudah memermak gaun pengantin mahal itu. Sebab, Emma bukan tipe orang yang suka barang-barang glamor.
Baca Juga: Malam Pernikahan Berujung Tragis, Mata Pengantin Wanita Bengkak Menghitam
"Ini lebih baik dibandingkan membiarkannya disimpan di bagian belakang lemari dan aku lega karena bisa melakukannya sekarang," tuturnya.