Saint Laurent Borong 4.000 Potong Pakaian Vintage dari Labelnya Sendiri

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 06:26 WIB
Saint Laurent Borong 4.000 Potong Pakaian Vintage dari Labelnya Sendiri
YSL Vintage. (Jeanloup Sieff/Vogue Paris)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk melengkapi arsip koleksinya, rumah mode mewah asal Prancis Saint Laurent memborong koleksi pakaian vintage dari labelnya sendiri, YSL vintage, dari seorang kolektor busana, Olivier Châtenet.

YSL Vintage sendiri merupakan koleksi busana yang sempat menjadi hits antara tahun 1966 hingga 1985. Dan sebanyak 4.000 potong koleksinya telah diborong oleh rumah mode tersebut, untuk nantinya akan bergabung dengan arsip koleksi di Saint Laurent lainnya yang akan disimpan di Paris.

"Monsieur Yves Saint Laurent membangun warisan yang sangat berharga yang merupakan sumber inspirasi tanpa akhir," ujar Direktur Kreatif Saint Laurent Anthony Vaccarello seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kamis (6/8/2020).

Menurut laman WWD, 4.000 potong pakaian vintage itu termasuk koleksi mantel, gaun, jas, blus, pakaian rajut, tas, sepatu, perhiasan, syal, dan beberapa pakaian adibusana (haute couture).

Baca Juga: Laku Miliaran, Ini Jaket Yves Saint Laurent yang Bercorak Lukisan Van Gogh

YSL Vintage. (© Gian Paolo Barbieri/Vogue Paris)
YSL Vintage. (© Gian Paolo Barbieri/Vogue Paris)

Salah satu koleksi yang dibeli Saint Laurent itu adalah gaun manik-manik bernuansa Afrika dari koleksi musim semi 1967 yang dulunya dimiliki oleh Duchess of Windsor, Wallis Simpson.

"Saya menyukai gagasan bahwa koleksi ini memiliki kehidupan dan kegunaan, bukan hanya sesuatu yang saya nikmati sendiri," kata Chatenet seperti dikutip dari Antara.

YSL Vintage. (© François Gragnon/Paris Match)
YSL Vintage. (© François Gragnon/Paris Match)

Chatenet mengatakan alasannya membuat keputusan untuk menjual ribuan koleksinya tersebut.

"Saya telah bersenang-senang mengumpulkan seluruh koleksi ini selama 30 tahun terakhir dan memamerkannya dalam ekshibisi di Paris, Hong Kong, dan Shanghai, dan ini bukan tentang kepemilikan. Saya akan selalu menyukainya, meskipun koleksi ini bukan lagi milik saya," kata Chatenet.

Baca Juga: Olahraga Lebih Bergaya, Saint Laurent Rilis Raket Tenis dan Matras Yoga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI