Suara.com - Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 pekan depan, Istana Negara akan mengadakan lomba tebak bajut adat.
Dilansir ANTARA, lomba ini dilakukan dengan menebak baju adat yang akan dikenakan oleh presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana saat upacara peringatan HUT RI ke-75.
"Salah satu yang paling menarik kalau kita menanti peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI di Istana adalah kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, mereka akan pakai busana nasional apa? Saya pribadi sering salah kalau menebak-nebak," ujar Imam Priyono, moderator dalam acara Konferensi Pers Terkait Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia yang digelar di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Memang beberapa tahun terakhir, pelaksanaan peringatan HUT RI di halaman Istana Merdeka diwarnai dengan busana-busana Nusantara yang dikenakan para tamu undangan, termasuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana yang selalu mengenakan busana adat yang berbeda di tiap tahunnya.
Baca Juga: Masa Pandemi, Upacara HUT RI ke-75 di Istana akan Digelar Seperti Ini
Tak jarang, masyarakat menerka-nerka apa yang akan dikenakan Presiden dan Ibu Negara.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan panitia penyelenggara menggelar lomba untuk menebak busana adat apa yang nantinya akan dikenakan Presiden dan Ibu Negara pada 17 Agustus 2020.
"Ini mungkin daya tarik tersendiri bagi pemirsa. Masyarakat bisa menebak saat itu Pak Presiden dan Ibu Negara mengenakan pakaian apa. Nanti bisa mendaftar dan menebak, kemudian disampaikan ke website panitia yang resmi," kata Heru.
Lima orang pendaftar yang lebih dulu dapat menyebutkan dengan tepat akan memperoleh hadiah yang telah disiapkan.
Masyarakat dapat mengikuti lomba ini dengan mengirimkan jawabannya ke laman resmi yang akan disiapkan dalam satu bagian di alamat ini.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Ambil Sikap Sempurna Saat HUT RI ke-75, Begini Teknisnya
"Dikirimkan ke website hutri75.kemenparekraf.go.id. Lima pemenang pertama yang menyebutkan dengan tepat itu yang akan diberikan hadiah. Hadiahnya masih rahasia dulu ya," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani.