Ratu Elizabeth kedapatan memakai kalung tersebut pada awal bulan ini saat ikut pertemuan virtual dengan anggota Angkatan Bersenjata dan upacara Putri Beatrice.
Menurut Field, yang juga merupakan mantan editor di majalah Tatler, kecintaan sang Ratu terhadap mutiara dimulai sejak awal kehidupannya, berkat tradisi keluarga yang dimulai oleh nenek buyutnya, Ratu Victoria.
"Dia memberi setiap putrinya dan cucu perempuan mutiara setiap tahun pada hari ulang tahun mereka sehingga pada saat mereka menginjak usia 18 tahun, mereka akan memiliki cukup mutiara untuk dijadikan kalung," kata Field,
Ia mencatat bahwa tradisi kerajaan dilanjutkan oleh Ayah Ratu sendiri, Raja George VI, yang memberinya untaian platinum tipis yang ditambahkan dua mutiara pada setiap ulang tahun.
Baca Juga: Tak Melulu Urus Rakyat, Begini Gaya Liburan Anggota Kerajaan di Dunia
Pada tahun 1935, saat Yobel Perak kakek Ratu yakni Raja George V memberikan mutiara kepada Ratu Elizabeth.
Raja George V memberi Ratu kalung mutiara tiga untai dan saudara perempuannya, Putri Margaret, diberi gaya dua untai, yang mereka kenakan untuk penobatan orangtua mereka pada tahun 1937.
"Dia masih seorang gadis kecil, tetapi dia ingin kedua putrinya memiliki kalung mutiara pertama mereka dari kakek."
Bahkan kini, mutiara adalah hadiah ulang tahun yang istimewa dan sering diberikan sebagai hadiah.
"Mutiara dikaitkan dengan momen-momen yang sangat besar itu," kata pakar perhiasan Claudia Bradby. "Kami menjual banyak hal kepada pengantin wanita, ibu dari para pengantin wanita, ulang tahun yang signifikan, hadiah ulang tahun pernikahan--jika Anda ingin terlihat cantik dan cantik, mutiara sangat sempurna."
Baca Juga: Meghan Markle Ulang Tahun ke-39, Ini yang Diunggah Ratu Elizabeth II
Sang Ratu sendiri mengenakan mutiara pada hari pernikahannya pada tahun 1947, memilih untuk desain dua untai yang anggun, yang diyakini merupakan dua kalung terpisah dan beberapa mutiara tertua dalam koleksi Ratu.