Komentari Ledakan di Beirut, Nama Mia Khalifa Langsung Trending di Twitter

Rabu, 05 Agustus 2020 | 11:19 WIB
Komentari Ledakan di Beirut, Nama Mia Khalifa Langsung Trending di Twitter
Mia Khalifa [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah ledakan besar terjadi di pelabuhan Beirut, Libanon dan menewaskan sedikitnya 50 orang serta melukai 2.750 lainnya, menurut data awal pihak berwenang.

Terkait hal tersebut, mantan bintang film dewasa keturunan Libanon, Mia Khalifa mengunggah sebuah Instagram Story yang memicu kontroversi atas ledakan baru-baru ini.

Dilansir Sputnik News, dalam serangkaian Instagram Story yang diunggah pada Selasa malam, Mia berbagi video yang diambil oleh saksi di tempat kejadian yang menunjukkan ledakan besar dan asap oranye yang naik ke langit.

Pada salah satu cerita, dia menulis "Fireworks" dengan tanda kutip ganda. Tampaknya ia meragukan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh petasan.

Baca Juga: Ledakan di Beirut Lebanon Dikira Bom, Dita Soedarjo Ditegur Netizen

Dia juga mengutip laporan bahwa ledakan itu terjadi di gudang amunisi yang diduga milik kelompok militan Hizbullah.

Selain di Instagram Storynya, perempuan 27 tahun tersebut juga berbagi pandangan itu di Twitter. 

"Kembang api"?!!!!! Siapa yang lebih memalukan di mata tuhan, aku atau hezbollah (Hizbullah)?

Anda menjijikkan dan orang-orang Libanon pantas mendapatkan yang lebih baik," cuit Mia hari ini, Rabu (5/8/2020). Sampai hari ini, cuitan tersebut telah mendapat lebih dari 4 ribu likes dan 1900an retweet. 

Hal tersebut membuat Mia Khalifa menjadi salah satu sosok yang trending di Twitter. Tak sedikit yang berkomentar miring tentang pernyataan perempuan kelahiran 10 Februari 1993 ini.

Baca Juga: Ledakan Beirut, Satgas TNI Kontingen Garuda Kirim Ambulans Bantu Evakuasi

"Only Mia Khalifa would take a national tragedy and make it about herself.  She is a disgrace to Lebanon and the entire Middle East," tulis @roussilon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI