Minimalkan Risiko Penularan Covid-19, Restoran Ini Pakai Pelayan Virtual

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:49 WIB
Minimalkan Risiko Penularan Covid-19, Restoran Ini Pakai Pelayan Virtual
Restoran di Spanyol menggunakan aplikasi sebagai pelayan virtual. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam inovasi harus dilakukan oleh para pengusaha di masa pandemi ini, agar bisnisnya tetap berjalan lancar. Misalnya restoran pizza di Spanyol, memutuskan menggunakan apliaksi sebagai pelayan virtual.

Restoran Funky Pizza yang berlokasi di timur laut pantai Mediterania Spanyol ini mempelopori pengalaman bersantap yang memungkinkan pelanggan untuk menghindari kontak langsung dengan staf dan meminimalkan risiko penularan virus corona.

Para pelanggan di restoran tersebut kini dapat menelusuri menu, memesan, dan membayar melalui aplikasi "Funky Pay" di ponsel mereka.

"Melalui sistem ini kami mencoba menjaga jarak fisik dengan pelanggan kami, yang merupakan apa yang disarankan selama Covid-19," kata pemilik restoran Carlos Manich, dilansir dari Reuters dan dikutip dari Antara, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Dokter Imbau Restoran Jangan Setel Musik Saat Pandemi, Apa Pasal?

Pelayan memang masih dibutuhkan untuk menyajikan pesanan ke meja pelanggan. Sementara, staf mengelola pesanan di layar dari balik meja.

Restoran harus beradaptasi dengan aturan menjaga jarak sosial yang membuat restoran hanya menghadirkan layanan meja saja. Restoran juga harus mengingatkan pelanggan untuk tetap memakai masker setiap saat ketika tidak berada di meja.

"Aplikasi ini sangat user-friendly, dan Anda juga dapat melacak pesanan Anda dan melihat kapan pesanan ada di dapur atau kapan akan tiba," kata Claudia Medina (26) yang sedang makan di restoran tersebut.

Namun, beberapa pelanggan tidak setuju. "Menurut saya, kita kehilangan perasaan dengan pelayan, misalnya ketika Anda memesan, Anda tidak dapat bertanya tentang preferensi atau jumlah yang berbeda," kata pelanggan restoran, Javier Comas (26).

Nah, ternyata tidak semua setuju dengan pelayan virtual. Kalau kamu, lebih suka dilayani pelayan virtual, atau pelayan manusia?

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Brasil Nekat Buka Pantai dan Restoran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI