Suara.com - Seorang gamer perempuan dan influencer populer membagikan curhatannya di media sosial belum lama ini. Gamer yang dikenal dengan nama Sweet Anita itu mengatakan bahwa dirinya punya penguntit.
Sweet Anita menjadi populer karena sering melakukan streaming lewat Twitch ketika bermain game. Tidak hanya itu, dirinya dikenal karena memiliki selera humor lucu.
Anita memiliki hampir satu juta pengikut di Twitch. Sayangnya, popularitas gamer satu ini telah membuat hidupnya berubah penuh ancaman.
Melansir laman news.com.au, Sweet Anita sudah membagikan kisahnya yang memiliki seorang penguntit sejak akhir 2019 silam.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Arti 10 Istilah Asing di Mobile Legends
Menurut Anita, penguntit itu menunggu berjam-jam di luar rumah dan bahkan sempat menyerangnya sebelum ditangkap polisi.
"Penguntit itu ditangkap dan ditahan tadi malam, dia membawa pisau. Setelah melihat tangkap layar, rekaman, mendengar kesaksian penyerangan dariku dan temanku, serta membuatnya mengaku, dia dilepaskan polisi," tulis Anita pada 9 November 2019.
"Awalnya dia mengunjungi kotaku, sampai pindah ke tempat yang hanya berjarak 4 menit dariku. Aku sudah biasa dengan kurangnya perlindungan dari polisi, sepertinya aku harus terbiasa dengan kehadirannya," tambah Anita yang kecewa pada respons polisi.
Sayangnya, ulah si penguntit tidak berhenti sampai sana. Baru-baru ini, penguntit itu muncul di streaming Sweet Anita dan meninggalkan ancaman pembunuhan.
"Aku akan segera membunuhmu," tulis pria penguntit itu. "Tidak dengan pisau dapur murahan yang kubawa terakhir kali. Tidak, aku akan membawa sesuatu yang spesial untukmu."
Baca Juga: Jago Main Mobile Legends Meski Tak Punya Jari, Gamer Difabel Bikin Salut
Lewat Twitter, Anita pun membagikan tangkap layar ancaman tersebut kepada para pengikutnya. Anita mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya dia menerima ancaman pembunuhan.
Sebelumnya, pria itu bahkan menanti di depan rumah dan mengejarnya saat Anita hendak pergi ke toko. Untunglah, ada dua orang lain yang menahan si pria penguntit saat itu.
"Jika sesuatu terjadi padaku, aku berharap aku akan menjadi pengingat akan bahaya yang ada," tambah Anita. "Hukum harus berubah, sebuah pekerjaan tidak seharusnya memiliki risiko tinggi akan pemerkosaan, penyerangan, atau pembunuhan, apalagi live streaming."
Anita menambahkan bahwa dia juga pernah dikuntit sebelum berprofesi sebagai live streamer dan gamer. Namun, polisi tidak pernah melakukan apa-apa selain mencatat insiden itu.
Kini, Anita dikabarkan sudah kembali melapor ke polisi. Pihak berwenang juga mengatakan akan segera menghubungi Anita.
Namun, Anita sendiri tidak berharap banyak karena sebelumnya dia sudah sering diabaikan. Padahal, Anita sudah pernah membawa saksi ke hadapan polisi.
"Jujur saja, setelah semua insiden yang mereka abaikan, aku hanya punya sedikit harapan bahwa mereka akan melakukan sesuatu," ucap Sweet Anita.