Infografis
Suara.com - Masker non medis seperti masker kain saat ini menjadi salah satu alat pelindung diri yang banyak dikenakan masyarakat saat menjalani aktivitas sehari-hari di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya fungsinya yang penting, saat ini, masker kain sendiri terdiri dari beragam motif, warna dan model.
Banyak pula yang berinovasi membuat masker kain agar tak hanya bisa menunjang penampilan, tapi juga memudahkan dalam berkegiatan. Salah satunya adalah masker kain buatan seorang lelaki di Sukabumi Jawa Barat.
Lewat akun Instagramnya, @mrabopermak, ia berbagi foto masker kain buatannya yang memudahkan dirinya untuk merokok.
Baca Juga: Kesulitan Akses Internet, Siswa di Sulawesi Selatan Belajar di Sawah
Masker kain tersebut memiliki resleting di bagian tengah yang bisa dibuka tutup saat ingin merokok. Selain itu, ada saku di sisi kanan dan kirinya yang diperuntukkan menaruh bungkus rojok juga korek api.
Lelaki yang diketahui memiliki usaha tailor ini mem-videokan saat dirinya mencoba masker kain buatannya sambil mempraktikan bagaimana dia merokok sambil menggunakan masker kain tersebut.
Lucunya, video ini kembali diunggah di media sosial Twitter oleh akun @lirik nadir.
"Mr. Abo Permak Sukabumi pride," cuitnya pada hari ini, Senin (3/8/2020).
"Mr. Abo emang tailor yang diturunkan di Neo-Sukabumi 2099 sebagai juru selamat yang memperkenalkan techwear dengan tema post-apocalyptic rainforest fashion. Doain aja Mr. Abo lancar rejekinya. Ngga usah pada jualanlah di lapak ini. Beli aja masker Mr. Abo," tulisnya lagi.
Baca Juga: Bisnis Masker Jadi Soal, Dua Kelompok Baku Tembak di Thailand
Hingga saat ini, video masker kain Mr. Abo yang inovatif ini pun terus dilikes oleh warganet dan telah mendapat lebih 1000 likes dan 1000 retweet.
"Christian Dior menangis melihat inovasimu pak," cuit @elangfoolman.
"Kurang efektif untuk yg berkumis/berjanggut. Takutnya resletingnyan nyangkut. saya saranin pke velcro aja biar lebih simpel," saran @aldyrnldyy.
"Kalo kayak gitu ya ketauan punya rokok bang, temen temen pada deketin, pada tekyan," ujar @JulanPrastawa.
