Sejatinya Sutiknyo tak pernah keberatan jika karyawanya dijadikan sebagai bahan promosi wisata Indonesia. Dirinya hanya meminta etika baik-baik dari pihak yang hendak menggunakan kembali konten miliknya.
"Sebenarnya kalau ngomong baik-baik ya saya akan kasih kok. Lha saya juga senang Pulau Mekko masuk nominasi, tapi kalau sudah begini ya lain ceritanya ya dan kadung jengkel hayati ini," imbuhnya.
Di akhir kalimat Sutiknyo berharap ke depannya, Kemenparekraf bisa semakin terdepan terutama masalah perizinan konten.
"Semoga ke depannya Kementerian Pariwisata makin OK ya, nggak ada hal-hal receh seperti ini," sebut Sutiknyo.
Baca Juga: Matteo Guendouzi Malah Asyik Liburan saat Arsenal Juara Piala FA