Suara.com - Produk krim wajah dan pemutih tanpa resep dokter menjamur di pasaran. Dengan harga murah, produk-produk ini mengklaim mampu membuat kulit wajah bersih dan cerah dalam sekejap.
Padahal tidak semua krim wajah tanpa resep dokter ini aman digunakan. Risiko iritasi hingga keracunan merkuri mengintai Anda yang menggunakannya.
Untuk mengetahui lebih banyak seputar krim wajah, simak rangkuman Suara.com berikut ini.
1. Terlanjur Pakai Krim Wajah Mengandung Merkuri, Ini Yang Harus Anda Lakukan
Baca Juga: Dipenjara, Lucinta Luna Minta Dibawakan Krim Wajah
Krim pemutih wajah kerap kali menjanjikan mampu mencerahkan kulit dalam waktu singkat. Hati-hati lho, iming-iming seperti itu justru harus diwaspadai.
Dokter spesialis Kulit dan Kelamin Kardiana Purnama menegaskan bahwa tidak ada cara instan untuk mencerahkan kulit wajah. Menurutnya krim yang menjanjikan wajah cerah dalam waktu singkat bisa dicurigai mengandung bahan berbahaya untuk kulit.
"Ada beberapa komposisi yang berbahaya artinya menimbulkan efek samping yang besar. Tapi dia kalau dipakai jangka pendek memang langsung keliatan. Biasanya yang mengandung logam berat itu bahaya, biasanya ada mercuri. Baru pakai sebentar muka langsung kinclong, itu pasti bahaya," kata Kardiana saat siaran langsung melalui akun Instagram, Jumat (17/4/2020).
2. Cegah Flek Hitam, Amankah Pakai Krim Wajah Hydroquinone Tanpa Resep Dokter?
Baca Juga: Cegah Flek Hitam, Amankah Pakai Krim Wajah Hydroquinone Tanpa Resep Dokter?
Melasma atau flek hitam pada kulit merupakan masalah umum yang dialami seseorang. Biasanya, kebanyakan orang memiliki melasma di beberapa bagian wajah, seperti pipi, batang hidung, dahi atau dagu.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Inneke Jane, SpKk mengungkap, banyak faktor munculnya melasma, di antaranya bisa karena hormonal, penggunaan alat kontrasepsi, genetik, usia, hingga faktor eksternal seperti stres, terpapar sinar matahari langsung tanpa menggunakan sunblock.
"Indonesia negara tropis, terletak di khatulistiwa jadi hanya ada dua musim, yakni panas dan sangat panas. Selain itu Indonesia juga salah satu negara yang memiliki polusi terbesar yang menghasilkan radikal bebas. Ini akhirnya membuat flek hitam mudah muncul," tambah dr. Inneke pada Suara.com di Youth & Beauty Clinic, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).
3. Ini Sederet Bahaya Gunakan Krim Wajah yang Mengandung Merkuri
Semua perempuan pasti mendambakan kulit yang indah dan menawan. Sayangnya, tidak semua perempuan jeli memilih produk kosmetik yang dipakainya.
Masih banyak yang ingin putih dengan cara instan namun menggunakan krim perempuan yang berbahaya, seperti merkuri. Padahal ada efek samping pakai krim wajah yang mengandung merkuri.
Sebenarnya kulit putih bukan takaran seseorang dinilai menjadi perempuan cantik. Kulit sehat dan bersih jauh lebih penting daripada kulit putih. Namun, tetap banyak yang seakan terobsesi memiliki kulit putih.
4. Benarkah Krim Wajah Bikin Tipis Kulit Wajah?
Menggunakan krim dokter merupakan salah satu cara merawat kulit yang belakangan digemari para perempuan. Hal ini terjadi seiring menjamurnya klinik perawatan kulit.
Namun ada saja mitos yang berkembang seputar penggunaan krim dokter ini. Salah satunya dapat membuat kulit wajah semakin tipis. Apalagi kini banyak krim dokter yang dijajakan secara online dan tak jelas asal usul pembuatannya.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Conny Melly Rosdiana, anggapan ini hanyalah mitos yang tak perlu dipercayai 100 persen.
"Kami sebagai dokter tentu berusaha untuk membuat kulit pasien semakin sehat. Justru krim kulit yang bagus itu membuat kulit semakin padat (compact) bukan menipiskan. Jadi ini hanyalah mitos," ujar Conny pada temu media 'Terapi Kombinasi untuk Menyambut Idul Fitri', di Jakarta, Selasa (31/5/2016).