Suara.com - Di masa pandemi ini, tren perawatan wajah tanpa apa-apa tampaknya tengah digemari. Alih-alih membuat kulit terekspos dengan deretan produk perawatan, kulit wajah justru dibiarkan beristirahat.
Mengutip Dailymail, Senin (3/8/2020), perawatan kulit ini diadaptasi oleh pakar medis terkemuka di AS. Modalnya hanya satu, air hangat bersih! Anda tidak perlu pelembab, toner, bahkan sabun wajah sekalipun.
Mengingat kini lebih banyak orang yang di rumah saja karena pandemi, inilah saat yang tepat untuk menguji metode perawatan kulit ini.
Jika Anda ingin membersihkan wajah, Anda cukup membasuh wajah dengan air hangat untuk menghilangkan debu, sel kulit mati, dan polutan di wajah.
Tapi, jika Anda merasa tidak nyaman, atau merasa kulit Anda kurang terhidrasi, Anda bisa menggunakan pelembap wajah dan tabir surya untuk melindungi kelembapan kulit dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: Apa Fungsi Toner dan Serum dalam Rangkaian Perawatan Kulit Wajah?
Emma Coleman, pemilik klinik kulit di Inggris, menyarankan untuk melakukan perawatan wajah ini paling tidak selama minimal 14 hari hingga 28 hari. Ini dianggap ideal, karena ini adalah waktu yang dibutuhkan lapisan luar kulit untuk pergantian siklus.
Dengan metode ini, diharapkan, kulit yang tidak lagi terpapar oleh produk perawatan, bisa beristirahat dan me-reboot ulang pelindung alami kulit.
"Peraeatan wajah ini berawal dari filosofi Hippocrates, seorang dokter Yunani kuno yang percaya bahwa pantangan bisa menghasilkan kesembuhan," jelas Coleman.
Di sisi lain, Dr. Ophelia Veraitch dari Cranley Clinic London, berpendapat metode ini bisa jadi salah satu detoksifikasi kulit untuk mengeluarkan racun. Meski belum ada penelitian terkait hal ini, tapi penggunaan produk berlebihan juga bisa berakibat buruk.
"Pelembap tebal dan berminyak, serta make-up, dapat menutup pori-pori dan menyebabkan jerawat, sementara produk-produk pewangi dapat menyebabkan alergi seperti eksim," terang Dr. Veraitch.
Baca Juga: Tips Kulit Glowing Hanya dengan Masker Tomat, Tertarik?