Suara.com - Pemerintah Arab Saudi melakukan penanganan serius demi mencegah infeksi Covid-19 saat ibadah haji 2020 berlangsung.
Salah satunya adalah penggunaan disinfektan yang mencapai 2.400 liter setiap harinya.
Dilansir Zaywa, dari total 2.400 liter caian pembersih, sekitar 1.500 liter digunakan untuk permukaan masjid dan 900 liter sisanya sebagai sterilisasi manual.
Selain itu, lebih dari 1.050 liter parfum mewah disemprotkan di atas karpet dan sajadah. Pejabat mengatakan, ini adalah bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Arab Saudi Gunakan 6.250 Kamera CCTV untuk Pantau Ibadah Haji 2020
Upaya sanitasi yang luar biasa ini dilakukan oleh Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci untuk memastikan keselamatan tertinggi para tamu Tuhan dan stafnya.
Sebagai bagian dari perjalanan, Masjidil haram dan bangunannya telah sepenuhnya dibersihkan dan disterilkan pada hari Jumat.
Mulai dari mataf (area untuk berkeliling di sekitar Ka'bah Suci), mas'a (area untuk ritual sai antara Safa dan Marwah) dan halaman luar setelah para peziarah Tawaful Ifadah dan sa'i, dua dari empat pilar haji.
Pemerintah sudah mengerahkan lebih dari 3.500 pekerja pria dan wanita untuk membersihkan dan mensterilkan seluruh bangunan masjid suci setidaknya 10 kali setiap hari.
Mereka menggunakan bahan pembersih, desinfeksi, dan sterilisasi ramah lingkungan dan penyegar udara terbaik yang khusus dibawa untuk Masjidil haram.
Baca Juga: Jemaah Haji Terapkan Protokol Kesehatan saat Lontar Jumrah
Sekitar 54.000 liter desinfektan digunakan oleh 95 peralatan pembersih dan cuci modern.