4 Cara Menyimpan Daging Kambing Tanpa Kulkas

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 02 Agustus 2020 | 18:43 WIB
4 Cara Menyimpan Daging Kambing Tanpa Kulkas
Warga mengantre pembagian hewan kurban di kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jakarta, Jumat (1/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daging kambing menjadi salah satu protein hewani yang paling sering disantap ketika merayakan Idul Adha. Terkadang, jumlah daging yang banyak tak bisa dihabiskan dalam sehari dan harus disimpan di kulkas agar awet. Namun, bagaimana jika karena suatu hal Anda tidak bisa menyimpan daging di kulkas? Maka Anda perlu memperhatikan tips dan cara menyimpan daging kambing tanpa kulkas agar awet.

Jangan khawatir daging kambing membusuk jika tak memiliki kulkas di rumah. Ada cara lain yang membuat daging tahan lama dan segar meski disimpan tanpa lemari pendingin. Berikut tips dan cara menyimpan daging tanpa kulkas.

1. Lakukan Fermentasi Daging dengan Garam

Penggaraman menjadi salah satu cara alternatif yang bisa Anda lakukan ketika menyimpan daging tanpa kulkas. Pertama, taburi daging dengan garam secara menyeluruh, lalu simpan ke wadah yang bersih. Garam terbukti ampuh membuat dahing lebih awet karena kandungan mineralnya yang tinggi. Bahkan, daging yang dicuci bersih lalu dipotong-potong dan ditaburi garam bisa bertahan hingga 6 bulan.

Baca Juga: Bagian Daging Kambing yang Paling Enak Diolah Menjadi Berbagai Masakan

2. Dikeringkan

Warga mengantre pembagian hewan kurban di kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jakarta, Jumat (1/9).
Warga mengantre pembagian hewan kurban di kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jakarta, Jumat (1/9).

Selain dengan garam, cara mengawetkan daging tanpa kulkas bisa juga dengan cara mengeringkannya. Caranya, iris daging tipis-tipsi dan pilih bagian yang tidak banyak mengandung lemak. Kemudian baluri dengan garam agar bisa bertahan lama. Lalu jemur daging hingga kering. Daging yang dikeringkan bisa bertahan hingga berminggu-minggu bahkan bulan.

3. Diasinkan

Sama halnya dengan proses pengeringan, namun pada tahap pengasinan ini, daging direndam dengan larutan garam sebelum disimpan dalam sebuah wadah bersih. Caranya, siapkan wadah atau toples berisi larutan garam, kemudian masukkan daging ke dalam wadah. Pastikan daging terendam air garam. Dalam prosesnya, daging akan menyerap larutan air garam dan membuatnya jadi lebih awet bahkan tidak bau prengus.

4. Diasap

Baca Juga: Cara Membuat Bumbu Sate yang Enak dan Lezat

Teknik pengasapan daging kerap dijumpai di pasar-pasar tradisional khususnya di wilayah Sulawesi. Teknik ini bisa Anda gunakan untuk mengawetkan daging dan sekaligus menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Pengasapan dilakukan menggunakan kayu, tempurung kelapa, atau arang yang dibakar. Kemudian daging digantung dan disimpan pada tempat yang sejuk juga kering. Selain lebih awet, dengan cara tekstur daging dan cita rasanya tidak akan berubah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI