Bagian Daging Kambing yang Paling Enak Diolah Menjadi Berbagai Masakan

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 02 Agustus 2020 | 16:40 WIB
Bagian Daging Kambing yang Paling Enak Diolah Menjadi Berbagai Masakan
Petugas panitia hewan kurban memasukkan daging sapi ke besek bambu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (11/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Indonesia kerap kita menemui hampir seluruh bagian daging kambing diolah menjadi masakan. Misalnya, kaki, paha, otak, perut, mata, lidah, bahkan mulut dan telinga. Namun, ternyata ada bagian daging kambing yang paling enak untuk diolah. Berikut ini rekomendasi bagian daging kambing yang lezat untuk diolah menjadi berbagai masakan.

1. Bahu (chateaubriand)

Daging bagian bahu ini terletak di bagian punuk atas kambing. Daging bagian bahu ini adalah daging paling mahal dibandingkan bagian lainnya. Sebab tekstur daging di bagian tersebut biasanya lebih empuk dan mengandung sedikit lemak. Sehingga cocok untuk diolah menjadi steak maupun sate.

2. Has dalam (tenderloin) dan Has Luar (Sirloin)

Baca Juga: Resep Sate Goreng Kambing, Olahan Daging Kurban Tanpa Ribet

Ilustrasi kari daging kambing anti prengus. (Pixabay/Huahom)
Ilustrasi kari daging kambing anti prengus. (Pixabay/Huahom)

Sama halnya dengan daging sapi, kambing juga memiliki daging has dalam yang emnjadi salah satu bagian terbaik dari keseluruhan bagian daging. Tenderloin ini memiliki tekstur yang lembut, empuk dibandingkan bagian daging lainnya. Daging has dalam ini cocok untuk dijadikan tongseng dan sate.

Sementara itu, untuk daging sirloin bertekstur lembut dan juicy dengan sedikit lemak. Sehingga cocok untuk diolah menjadi rendang, steak maupun sate.

3. Iga (rib)

Siapa yang tak doyan dengan iga bakar hingga sup iga? Daging yang menempel pada tulang iga ini menjadi salah satu bagian daging yang dijual dengan harga fantastis. Meski begitu, Anda harus ekstra sabar dalam mengolahnya karena daging ini bertekstur keras dan bau prengus lebih kuat karena memiliki banyak kandungan lemak. Tambahkan daun salam, serai, kunyit, lalu masak ke dalam panci bertekanan tinggi agar daging empuk dan bau prengusnya hilang.

4. Panggul (lamb leg) dan Sengkel (lamb shank)

Baca Juga: Dapat Hantaran Kurban, Bolehkah Daging Kambing dan Sapi Masak Dicampur?

Daging bagian belakang panggul ini memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan dengan daging bagian lainnya. Selain itu, bau prengus dari daging bagian ini juga tidak terlalu menyengat karena lemaknya lebih sedikit. Daging bagian ini cocok dibuat untuk menu masakan sate, gulai, tongseng, dan semur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI