Suara.com - Banyak pasangan yang seringkali terjebak di hubungan yang tidak sehat. Meski sering terjadi pertengkaran banyak dari mereka yang tetap terus melanjutkannya.
Padahal hal itu bisa dihindari jika mengetahui, tanda hubungan akan berhasil atau tidak. Baru-baru ini ada penelitian yang dilakukan pada 11.000 pasangan menggunakan kecerdasan buatan untuk mengetahui tanda-tanda hubungan yang langgeng atau tidak. Demikian seperti dilansir dari Times of India.
Beberapa faktor yang dipelajari termasuk perasaan negatif, kecemasan lampiran, kepuasan hidup dan depresi. Tanda-tanda lain didasarkan pada komitmen pasangan, penghargaan, kepuasan seksual dan seberapa bahagia Anda memikirkan pasangan Anda.
Hasil survei dari 43 studi hubungan dari seluruh dunia termasuk wawancara dengan 11000 pasangan untuk mencari tahu apakah mereka tetap bersama atau tidak.
Berikut adalah faktor-faktor dan apa artinya secara ideal:
Baca Juga: Sulit Dideteksi, Ini 5 Tanda Pasanganmu Kerap Melakukan Kekerasan Verbal
Kepuasan hidup:
Orang yang merasa tidak puas dengan kehidupannya cenderung melanjutkan hubungan dengan pasangannya.
Depresi dan stres yang konstan:
Individu yang merasa tertekan dan tertekan setiap saat juga adalah mereka yang memperkirakan bahwa hubungan mereka tidak akan berhasil dan pada akhirnya mengakhirinya. Ketika orang terus-menerus merasa negatif, itu berdampak pada panjangnya hubungan mereka.
Kecemasan dalam suatu hubungan:
Baca Juga: Terlalu Berisik saat Berhubungan Seks, Pasangan Ini Digerebek Polisi
Kecemasan keterikatan seringkali berasal dari hubungan negatif di masa lalu yang dapat menyebabkan perasaan cemas di semua hubungan Anda. Sederhananya, itu adalah ketika Anda terus-menerus merasa pasangan Anda akan meninggalkan Anda.
Menghindari komitmen:
Orang yang memiliki gaya kelekatan penghindar adalah orang-orang yang menjauh dari hubungan sama sekali. Bisa jadi karena kurangnya kepercayaan pada orang lain atau takut disakiti.
Seberapa berkomitmen pasangan Anda:
Persepsi seseorang tentang hubungan mereka terutama berkontribusi pada berapa lama hal itu akan berlangsung. Ini bahkan termasuk seberapa besar komitmen Anda terhadap pasangan. Jika Anda berpikir pasangan Anda dalam hubungan ini dengan Anda untuk alasan yang baik, kemungkinan itu akan berjalan lancar.
Menghargai pasangan Anda:
Merasa bersyukur memiliki pasangan adalah indikator yang baik bahwa Anda berdua akan bertahan lama. Mengekspresikan betapa beruntungnya Anda merasa memilikinya dalam hidup Anda juga mengatakan banyak hal tentang betapa Anda menghargainya.
Kepuasan seksual:
Kehidupan seks yang baik adalah kunci untuk hubungan jangka panjang. Keintiman fisik akan selalu menunjukkan seberapa nyaman Anda berdua dengan kesempurnaan satu sama lain serta kekurangan.
Kebahagiaan pasangan Anda:
Apakah Anda pikir pasangan Anda cukup senang dengan hubungan itu? Maka itu dia. Ini pasti akan memberi dampak pada dinamika keseluruhan Anda secara positif.
Perkelahian:
Seberapa sering kalian berdua bertarung satu sama lain juga merupakan tanda besar yang dapat menunjukkan apakah hubungan Anda akan bertahan lama atau tidak.