Suara.com - Ada banyak kisah dan tragedi menyedihkan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Di seluruh dunia, tidak sedikit anggota keluarga yang terpisah karena pandemi tersebut.
Meski begitu, ada pula yang malah dipertemukan lagi dengan keluarga karena pandemi Covid-19. Hal itu terjadi pada pasangan kakak-adik Doris Crippen dan Bev Boro.
Doris Crippen dan Bev Boro sudah terpisah selama 50 tahun lamanya. Keduanya adalah saudari seayah, tapi dibesarkan di keluarga berbeda.
Doris dibesarkan oleh ibu dan ayah angkatnya, sementara Bev diadopsi saat masih bayi. Saat dipisahkan, Doris berumur 20 tahun sementara adiknya masih 6 bulan.
Baca Juga: Rajin Manikur, Nenek 73 Tahun Selamat dari Kanker Paru-Paru
Menyadur People, kisah pertemuan mereka bermula saat Doris didiagnosis positif virus corona. Wanita 73 tahun itu menghabiskan sebulan di rumah sakit.
Setelah dinyatakan sembuh, Doris bisa pulang ke rumah. Namun, karena tubuhnya masih lemah, Doris jatuh dari kasur dan mengalami patah tulang.
Patah tulang itu membuat Doris harus menjalani rehabilitasi. Dokter pun mengirim Doris ke pusat rehabilitasi dan rumah perawatan Dunklau Gardens.
Tak disangka, saudari Doris ternyata sudah bekerja di pusat rehabilitasi tersebut selama lebih dari 20 tahun. Bev Boro juga langsung mengenali nama Doris sebagai saudari yang sempat dipisahkan darinya.
"Aku melihat namanya di papan dan aku tidak bisa memercayainya," ungkap Bev Boro yang berumur 53 tahun. "Aku berpikir, ya Tuhan. Sepertinya ini kakakku."
Baca Juga: Pakar Membagi Gejala Covid-19 Menjadi Enam Kategori, Apa Saja?
Saat memberitahu Doris, Bev Boro pun menulis nama ayah mereka. Hal ini dilakukan karena pendengaran Doris sudah mulai berkurang.