Suara.com - Seorang ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak mereka. Meski begitu, ada kalanya pilihan seorang ibu berakhir menuai kritik dan kontroversi.
Salah satunya adalah ibu muda bernama Caitlin Fladager dari Kanada. Caitlin dikritik karena memberikan pakaian anak murah untuk anak-anaknya, sementara dia sendiri memakai baju mahal.
Caitlin diketahui mendandani kedua anaknya dengan baju dari Walmart. Keputusan ini membuat warganet mengkritiknya karena tidak bisa menjadi ibu yang baik.
Melansir The Sun, ibu 26 tahun itu pun tidak tinggal diam. Dirinya lantas membuat unggahan di Facebook tentang alasan di balik pilihan baju anak-anaknya.
Baca Juga: Nakes dan Pasien Covid Salat Id Bersama di RS Darurat Pakai Baju Hazmat
"Ya, baju anakku berasal dari Walmart, sementara aku membeli baju dari toko lain. Kalian tahu kenapa? Karena aku tidak terus bertumbuh besar, tidak seperti anak-anakku."
"Aku juga tidak terus-terusan menumpahkan makanan dan kotoran di bajuku yang baru," tambah Caitlin.
Lebih lanjut, Caitlin mengatakan bahwa anak-anaknya gemar bermain seharian di luar, jatuh hingga membuat pakaian sobek, atau melakukan hal-hal lain yang dapat merusak pakaian.
Karena alasan itulah, Caitlin berpendapat bahwa lebih baik jika anak-anaknya memakai pakaian murah yang mudah diganti dibandingkan membelikan pakaian bermerek.
"Anak-anakku berantakan, mereka suka bermain di tanah, dan mereka sering menumpahkan makanan."
Baca Juga: Terlalu Malas Menyetrika, Ibu Ini Pamer Singgasana dari Tumpukan Baju
"Aku membelikan mereka pakaian murah karena aku tidak mau menjadi ibu yang marah-marah karena tetesan es krim di baju baru," jelas Caitlin.