Suara.com - Idul Adha memang identik dengan menyembelih kurban berupa sapi dan kambing. Tak heran, beberapa waktu ke depan stok daging sapi atau kambing Anda akan melimpah di rumah.
Namun ternyata, masih banyak orang yang dihadapkan dengan permasalahan tentang cara menyimpan daging kurban mereka di rumah.
Sebenarnya, jika disimpan dengan cara yang baik, tentu daging kurban akan awet bahkan tidak bau ketika diolah menjadi berbagai macam hidangan.
Nah, kemudian pertanyaannya, bagaimana cara menjaga daging agar awet dan tibak bau ketika disimpan?
Baca Juga: Iiihh... Hewan Kurban di Bandung Ada Cacingnya
Berikut Suara.com rangkum selengkapnya dari berbagai sumber, Jumat (31/7/2020).
1. Simpan di freezer agar masa simpan daging awet lama
Sudah mutlak dan pasti banyak orang sudah tahu bahwa sebaiknya simpan daging kurban di dalam freezer dengan suhu kurang lebih -2 atau -18 derajat celcius.
Cara ini dilakukan supaya nutrisi di pada daging tidak hilang atau keawetan masa simpannya terjaga.
2. Beda masa simpan di kulkas dan freezer
Baca Juga: Gubernur Anies Curhat Tak Bisa Kumpul Keluarga Saat Idul Adha karena Corona
Jika disimpan dalam kulkas saja, umumnya daging kurban hanya akan bertahan atau baik dikonsumsi hingga 2 hari ke depan. Sedangkan jika disimpan dalam freezer, daging dapat bertahan bulanan.
3. Pentingnya wadah kedap udara untuk simpan daging
Usahakan masukkan daging kurban dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat sebelum kemudian dimasukkan ke dalam freezer.
4. Cairkan daging beku dalam freezer, dengan cara begini:
Jangan dicuci layaknya daging ayam. Anda cukup memasukkannya ke dalam lemari es, bukan freezer. Hal itu dilakukan agar tidak tumbuh bakteri pada daging.
Nah, itu tadi 4 tips tentang cara menjaga daging kurban agar awet. Semoga bermanfaat, ya!