"Tanda-tanda pertama muncul setelah Natal ketika tumit dan kakiku membengkak. Aku pergi ke dokter dan mereka bilang itu cuma bengkak karena kelebihan air. Mereka memberiku obat tapi kondisiku tidak membaik," jelas Joan.
Barulah saat pergi melakukan manikur, Joan sadar bahwa kondisinya serius dan dia harus segera ke dokter.
"Dia (Linda) bilang dia tidak mau membuatku marah, tapi dia merasa ada yang salah dengan kukuku dan dokter harus memeriksanya."
Sejak menjalani operasi pengangkatan kanker dan melakukan kemoterapi, Joan pun berhenti menggunakan rokok elektrik. Si nenek juga merasa optimis dengan kondisinya.
Baca Juga: Ini Alasan Bangsawan Inggris Dilarang Mengecat Kuku Berwarna Cerah
"Aku akan selamanya berterima kasih pada Linda karena dia sudah mendorongku dan berkata aku harus melakukan sesuatu."
"Gejala ini harus dipahami sehingga kanker bisa didiagnosis lebih awal, semakin banyak yang tahu semakin bagus," tambah Joan.
Sementara, Linda Bartram mengatakan bahwa dirinya bisa menyadari tanda-tanda kanker tersebut karena pernah mengambil kelas anatomi dan fisiologi sekitar 20 tahun lalu.
Dari sana, ahli manikur ini belajar bahwa kondisi kuku seseorang dapat menunjukkan gejala penyakit yang ada di tubuh.
Baca Juga: Suara Serak Lebih dari Seminggu, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-paru?