Suara.com - Seperti yang telah kita ketahui, Ranu Pane merupakan sebuah objek wisata danau di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menyuguhkan panorama alam nan elok, tak heran jika Ranu Pani menjadi salah satu objek wisata populer di kalangan para wisatawan.
Biasanya, banyak orang-orang yang menghabiskan waktu berlibur dengan mendirikan tenda di tepian Ranu Pani. Bicara soal Ranu Pane, belum lama ini publik dibuat takjub dengan foto yang baru saja diunggah oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Bukan tanpa alasan, melalui akun Twitternya, Thoriqul Haq mengunggah potret Ranu Pane yang dipenuhi dengan salju tipis menempel di dedauna serta rumput.
Melalui akun Twitter @thoriqul_haq, dirinya memamerkan keindahan dari Ranu Pani sambil beranda-andai bisa berkemah sambil menyeruput kopi di pinggiran danau.
Baca Juga: 3 Hal yang Diprediksi Akan Mengubah Tren Wisata di Era Covid-19
"SALJU di DANAU RANU PANI. Sumpah, ini di Indonesia lhoo.. di lereng Gunung Semeru, tepatnya Desa Ranu Pani. Suhunya pagi ini -2 derajat. Pengen kemping, tidur di tenda, dan paginya ngopi sambil menikmati embun yang telah membeku jadi es," tulis akun Twitter @thoriqul_haq dikutip Suara.com, Jumat (31/7/2020).
Rumput dan dedaunan di Ranu Pane tak lagi hijau, warnanya putih karena terselimuti salju tipis yang turun di akhir bulan ini.
Menyaksikan foto salju di Ranu Pane tersebut, tidak sedikit warganet yang kemudian takjub dan ingin segera mencoba untuk menikmati liburan ke Lumajang.
Mereka bahkan memberikan berbagai tanggapan, mengenai munculnya salju tipis tersebut di Ranu Pane.
"Wow, keren, kalau ada salju di Indonesia nggak perlu jauh-jauh ke Korea untuk menikmati hujan salju. Apakah turunnya salju bisa dipastikan kemunculannya setiap bulan apa saja?" sebut seorang warganet.
Baca Juga: Hero For Nature Fun Learning Tour, Wisata Virtual dan Edukasi Biota Laut
"Saljunya tidak turun bro, tapi frost aja dia. Jadi seperti kristal es yang ada di kulkas. Esnya nggak berjatuhan (hujan salju) tapi terjadi frost (pembekuan) fenomena ini biasanya terjadi di puncak musim kemarau," imbuh warganet lain mencoba menjelaskan peristiwa tersebut.