Suara.com - Fetish kain jarik masih menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah seorang warganet di Twitter mengaku menjadi korban pelecehan seksual seseorang yang bernama Gilang.
Ia mengatakan bahwa sang predator yang merupakan mahasiswa di salah satu PTN Kota Surabaya itu berpura-pura melakukan riset dan memanipulasi korbannya agar mau dibungkus dengan kain jarik layaknya mengkafani jenazah.
Dilansir dari Collegian, fetish atau fetishism didefinisikan sebagai bentuk perilaku seksual di mana kepuasan dikaitkan dengan objek, aktivitas, atau bagian tubuh yang tidak normal.
Selain kain jarik, ada banyak pakaian yang juga sering menjadi objek fetish. Individu dengan fetish pakaian cenderung menemukan gairah seksual dari nilai estetika item tertentu, nuansa pakaian, stimulasi visual saat melihatnya pada pasangan mereka, maupun saat mereka kenakan sendiri.
Baca Juga: Jejak Digital Pelaku Fetish Jarik di Video Mengurus Jenazah: Mayatnya Bagus
Nah, berikut adalah 5 jenis pakaian yang juga sering menjadi objek fetish.
1. Pakaian dalam
Fetish pakaian dalam, atau fetish celana dalam, didefinisikan sebagai minat atau gairah seksual khusus dari pakaian dalam wanita. Biasanya fetish ini ditemukan pada pria. Menurut International Journal of Impotence Research, sekitar 12 persen orang yang memiliki fetish ini mengaku menikmati pakaian dalam.
Sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Oita di Oita, Jepang, menemukan bahwa penyebab potensial minat pakaian dalam adalah berkurangnya aliran darah ke otak pada orang tersebut. Studi ini berfokus pada menemukan penjelasan biologis mengapa ada seseorang yang terobsesi dengan pakaian dalam. Peneliti menemukan bahwa subjek yang memiliki fetish pakaian dalam mengalami penurunan aliran darah di lobus temporal dan oksipital dibandingkan dengan individu tanpa fetish tersebut.
2. Lateks
Baca Juga: UNAIR Ancam Pecat Mahasiswa Predator Seks Fetish Kain Jarik
Fetish lateks didefinisikan sebagai preferensi seksual untuk benda yang bermaterial lateks atau karet, yang biasanya terkandung pada pakaian dalam atau sarung tangan lateks. Seseorang dengan fetish ini dapat menikmati pakaian lateks pada diri mereka sendiri, pada orang lain, atau keduanya.