"Kau tahu apa yang tidak profesional? Misoginis dan seksis. Kau tahu apa yang profesional? Menyayangi diri sendiri, tahu cara beristirahat dan bangga pada tubuhmu," imbuh dokter lain.
Tidak cuma para dokter perempuan, tenaga medis laki-laki juga ikut mengunggah foto mereka dalam pakaian renang untuk mendukung rekan kerja mereka.
Sementara, para tenaga medis profesional juga meminta agar studi tersebut segera ditarik.
Dikabarkan, salah satu ilmuwan di belakang studi tersebut, yaitu Dr. Jeff Siracuse, telah meminta maaf setelah penelitiannya menjadi viral.
Baca Juga: Studi: Isap Ganja Sebelum Berhubungan Seks Bisa Tingkatkan Orgasme
Dalam cuitannya, Jeff Siracuse mengatakan bahwa dia hanya ingin agar dokter lebih berhati-hati saat mengunggah konten di media sosial.
"Tapi, niat itu tidak tercapai. Kami salah karena tidak mempertimbangkan bias gender yang ada dan sudah belajar dari pengalaman ini," tambahnya.