Cuma Perkara Kalung, Meghan Markle Ternyata Pernah Dimarahi Staf Kerajaan

Kamis, 30 Juli 2020 | 16:00 WIB
Cuma Perkara Kalung, Meghan Markle Ternyata Pernah Dimarahi Staf Kerajaan
Meghan Markle. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buku Finding Freedom yang ditulis oleh Omid Scobie dan Carolyn Durand terus merilis detail yang berhubungan dengan kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry selama masih menjadi anggota senior kerajaan Inggris.

Belum lama ini, kisah Meghan Markle yang mendapat masalah gara-gara kalung menarik perhatian. Insiden itu dikabarkan terjadi pada 2016 silam.

Menyadur laman People, Meghan Markle ternyata pernah memakai kalung emas bermakna spesial pada Desember 2016.

Meghan, yang saat itu masih berpacaran dengan Pangeran Harry, tertangkap kamera menggunakan kalung emas 14 karat dengan inisial huruf H dan M.

Baca Juga: Terungkap Harry & Meghan Merasa Dilecehkan Oleh Ratu Elizabeth II, Kenapa?

Kalung yang dipakai Meghan saat itu tergolong memiliki desain sederhana. Harganya USD 300 atau sekitar Rp4,4 juta saja.

Sayangnya, kalung itu menjadi masalah karena dianggap menarik perhatian wartawan terhadap hubungan asmara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (AFP)
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (AFP)

"Dia disarankan bahwa memakai kalung semacam itu hanya akan mendorong fotografer untuk terus memotretnya dan menulis berita baru," tulis Scobie dan Durand.

Meghan lantas ditelepon ajudan dari Kensington Palace dan mendapat teguran. Saat itu, Meghan memilih untuk mendengarkan saran yang diberikan.

Namun, setelah menutup telepon, Meghan Markle merasa frustrasi dan emosional karena pilihan perhiasannya berbuntut teguran dari ajudan kerajaan.

Baca Juga: Hubungan Pangeran William dan Harry Retak, Gara-gara Meghan Markle?

"Meskipun dia tahu bahwa ajudan itu punya maksud baik, pengalaman dinasihati seseorang dari kantor pacarmu soal perhiasan apa yang boleh dipakai atau larangan tersenyum pada fotografer terasa berlebihan," tambah buku Finding Freedom.

Meghan lantas curhat kepada salah satu temannya tentang insiden itu. Di sana, Meghan mengaku bingung karena apa pun yang dilakukannya selalu salah.

"Aku tidak bisa menang. Mereka membuatku sebagai seseorang yang pantas disalahkan untuk foto-foto ini, bahwa aku terlihat seperti meminta mereka untuk memfoto, dan bahwa (aku) menyadari keberadaan kamera bisa mengirim pesan yang salah," ungkap Meghan pada temannya.

"Aku tidak tahu harus berkata apa. Kemarin, orang-orang di dunia maya mengatakan bahwa aku terlihat menyedihkan padahal aku hanya berusaha mengabaikan fotografer," tambah Meghan Markle.

Buku Finding Freedom sendiri akan dirilis di Amerika Serikat pada 11 Agustus mendatang. Buku itu akan membahas kisah asmara Pangeran Harry dan Meghan Markle sejak masih berkencan hingga keputusan mereka untuk pindah ke Los Angeles.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI