Suara.com - Media sosial Twitter sedang dihebohkan dengan pengakuan seorang warganet yang menjadi korban pelecehan seksual. Akun bernama @m_fikris berbagi sebuah utas yang menjelaskan jika dirinya menjadi target seorang predator fetish kain jarik bernama Gilang.
"Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY," cuitnya memberi judul utas panjangnya pada Rabu (29/7/2020).
Pada awal perkenalannya, Gilang mengaku tengah mengadakan sebuah riset untuk tugas akhir di kampusnya dan meminta tolong si pemilik akun untuk membungkus dirinya sendiri dengan kain jarik dan mengirimkannya melalui foto atau video.
Ketika Gilang semakin obsesif dan meminta melakukan hal-hal yang tak masuk akal, pemilik akun mulai menyadari jika apa yang dilakukannya semata-mata untuk memenuhi hasrat seksual Gilang.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Orang Terangsang Melihat Kaki
Ia kemudian menyimpulkan, Gilang memiliki fetish terhadap orang yang dibungkus kain jarik.
"Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales," tulisnya lagi," cuitnya.
Meski demikian masih banyak orang yang tidak paham apa itu fesitsh. Berikut adalah 7 fakta yang bisa kamu ketahui terkait fetish yang dilansir MSD.
1. Apa itu Fetish?
Fetish adalah kegembiraan seksual dalam menanggapi suatu objek atau bagian tubuh yang tidak biasa terkait dengan kegiatan seksual, seperti sepatu atau kaki.
2. Ciri pelaku Fetish
Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria.
Banyak orang dengan fetish harus memiliki objek yang menjadi daya tarik mereka atau berfantasi, sendirian atau dengan pasangan, untuk menjadi terangsang secara seksual, mendapatkan ereksi, dan mengalami orgasme.
Baca Juga: Hits: Warganet Soal Avigan & Klorokuin, Tas Prilly Latuconsina Fantastis
Seseorang dengan fetish mungkin bermasturbasi saat mereka memegang, mencium, menggosok, atau mencicipi objek tersebut. Atau mereka mungkin meminta pasangannya untuk memakai benda atau menggunakannya saat berhubungan seks.