Rugi Rp 6 Triliun Lebih, Victoria Beckham Pecat Puluhan Karyawan

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:29 WIB
Rugi Rp 6 Triliun Lebih, Victoria Beckham Pecat Puluhan Karyawan
Pasangan David Beckham dan Victoria Beckham. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 berhasil menggoyang keuangan banyak orang di dunia tak terkecuali artis Hollywood papan atas, Victoria Beckham.

Istri dari pesepakbola--David Beckham tersebut berencana memecat sekitar 20 staf di label fesyennya yang merugi akibat pandemi.

Butik milik Victoria Beckham yang simple tapi indah (www.victoriabeckham.com)
Butik milik Victoria Beckham yang simple tapi indah (www.victoriabeckham.com)

Toko Mayfair salah satu andalan penjualan Victoria Beckham yang biasa menjual gaun seharga 2.000 euro (Rp 34 juta) dan tas seharga 1.000 euro (Rp 17 juta), kini harus mengurangi hampir separuh koleksi dari busana tahunannya karena pukulan akibat krisis pandemi Covid-19.

Aktris sekaligus pengusaha itu diprediksi mengalami kerugian sebesar 355 juta euro atau setara Rp 6,1 triliun.

Baca Juga: Ashanty Berfoto di Hotel Amanjiwo, Tempat Victoria Beckham Pernah Menginap

Menurut salah satu sumber, redudansi atau menghindari pengeluaran ganda adalah jaln yang bisa dilakukan dalam upaya menyelamatkan brand milik Victoria.

"Victoria jatuh. Ini adalah masa yang sangat sulit dan tidak ada yang dibebaskan dari cengkeraman pandemi ini," ujar salah satu sumber mengutip Dailymail, Kamis (30/7/2020).

Sumber tersebut juga mengungkap bahwa bisnis adalah sebuah kebanggaan dan kegembiraan bagi Victoria.

Bahkan ibu empat anak itu disebut-sebut tidak mengambil untung bagu dirinya sendiri selama tiga tahun terakhir.

"Dia melakukan semua yang dia bisa untuk menjaga agar sebanyak mungkin orang tetap bekerja," kata sumber itu lagi.

Baca Juga: Victoria Beckham Ungkap Makeup Favorit Putrinya, Malah Dikritik Warganet

Disebutkan juga lini fesyen yang diluncurkan Victoria sejak 2008 itu, sudah merugi hingga 12,3 juta euro di 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI