Suara.com - Sebuah majalah gosip asal Spanyol menuai kecaman karena deskripsi mereka soal Putri Catharina-Amalia dari Kerajaan Belanda.
Putri Amalia adalah putri tertua dari pasangan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda. Sang putri yang baru berusia 16 tahun merupakan pewaris langsung tahta Kerajaan Belanda.
Melansir laman Daily Mail, majalah bernama Caras tersebut telah menggunakan foto Ratu Maxima dan Putri Amalia sebagai cover.
Foto yang dimaksud merupakan potret keluarga Kerajaan Belanda yang sudah lebih dulu diunggah beberapa waktu silam. Dalam foto itu, Putri Amalia tampil dengan gaun biru muda berlengan panjang.
Baca Juga: Hits: Zodiak Paling Boros dan Stormi Webster Jadi Cover Majalah Vogue
Sementara, majalah Caras tampak menulis, "Putri tertua Maxima dengan bangga memakai tampilan ukuran plus."
Caption di cover majalah Caras itu langsung menuai kecaman publik. Terlebih, majalah tersebut juga membuat spekulasi soal berat badan Putri Amalia.
"Pewaris kerajaan Belanda yang dilecehkan menghadapi kritikan dengan kuat dan didukung orangtuanya. Seorang putri yang sedang melewati masa pubertas tanpa merasa tabu dan membela bentuk badannya sebagai seorang wanita sejati," tulis cover majalah Caras.
Padahal, Putri Amalia sendiri tidak pernah membuat komentar atau pernyataan soal berat badannya di depan publik.
Sejak cover majalah tersebut dibagikan ke publik lewat Twitter dan Instagram, banyak yang membanjiri kolom komentar dengan kritikan.
Baca Juga: Baru Berusia 2 Tahun, Stormi Webster Sudah Jadi Model Sampul Majalah Vogue
Beberapa warganet menyebut majalah tersebut sebagai sesuatu yang berbahaya, tidak sopan, dan memalukan. Banyak pula yang menyarankan agar majalah Caras lebih berfokus pada prestasi alih-alih bentuk tubuh.
"Majalah ini bicara soal bullying tapi mereka melakukannya ke keluarga kerajaan. Dan mereka memberikan pesan berbahaya ke gadis 16 tahun yang membacanya," protes salah satu komentar.
"Apa mereka sadar dengan kerusakan yang mereka timbulkan? Hentikan menilai orang dari bentuk badannya!" tambah yang lain.
Majalah Caras dikabarkan telah memberi klarifikasi atas insiden ini. Menurut mereka, cerita tentang Putri Amalia ditulis untuk melawan stigma dan menginspirasi pembaca yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuh mereka.
Editor majalah Caras, Hector Maugeri, juga bersikukuh akan keputusannya dan yakin jika cerita ini dapat membantu para gadis remaja lainnya.
"Cerita tentang Amalia, putri Ratu Maxima dan pewaris kerajaan, adalah cerita tentang menjadi lebih baik dan kekuatannya."
"Setelah melalui bullying di masa kecil, remaja ini bisa melewatinya berkat dukungan keluarga, dan di atas segalanya dia percaya pada diri sendiri," tambah editor Hector Maugeri.
Di sisi lain, keluarga Kerajaan Belanda belum memberikan komentar atas isu ini.